Kini Fery Sambo Tinggal menunggu vonis dari hakim atas dakwaan pembunuhan berencana dirinya pada...
JAKARTA, KOMPAS.TV - Kuasa Hukum Ferdy Sambo menjawab pernyataan jaksa dalam sidang hari ini dalam agenda duplik.
Kuasa Hukum Ferdy Sambo bilang, jaksa hanya bersandar pada kesaksian Eliezer sebagai bukti persidangan untuk mendakwa sambo dalam kasus pembunuhan berencana Yosua. Saat jaksa memberikan tanggapan atas pledoi Ferdy Sambo pekan lalu, jaksa menyebut jika Sambo terbukti merencanakan dan menghendaki pembunuhan Yosua berdasarkan kesaksian Ricky Rizal dan Eliezer yang menyebut diminta sambo “memback-up” jika yosua melawan.
Kini Fery Sambo Tinggal menunggu vonis dari hakim atas dakwaan pembunuhan berencana dirinya pada 13 Februari 2023.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sidang Lanjutan Kasus yang Menyeret Ferdy Sambo Sudah Capai Duplik, Apa Itu Duplik?Agenda sidang duplik kasus pembunuhan berencana Brigadir Yosua Hutabarat menyeret Ferdy Sambo cs akan digelar pada Selasa besok. Apa itu duplik?
Baca lebih lajut »
Bacakan Duplik, Pengacara Kuat Ma'ruf: Terdakwa Tidak Pernah Punya Masalah dengan YosuaKuasa Hukum dari Kuat Ma'ruf kembali menegaskan di dalam duplik, bahwa Kuat Ma'ruf tidak mengetahui soal adanya rencana pembunuhan Brigadir Yosua.
Baca lebih lajut »
Tim Kuasa Hukum Ferdy Sambo, Ricky Rizal, Kuat Ma'ruf Bacakan Duplik Hari iniTim penasihat hukum terdakwa Ferdy Sambo, Ricky Rizal Wibowo, dan Kuat Ma'ruf akan menyampaikan duplik atau balasan terhadap replik jaksa
Baca lebih lajut »
Pengacara Sambo Ungkit 7 Versi Keterangan Richard soal Penembakan Yosua dalam DuplikPengacara Ferdy Sambo Rasamala Aritonang dalam duplik mengungkap terdapat tujuh versi keterangan Richard Eliezer soal penembakan Yosua.
Baca lebih lajut »
Bacakan Duplik atas Replik JPU, Kuasa Hukum Kuat Ma'ruf Tegas Bantah PerselingkuhanKuasa hukum terdakwa Kuat Ma'ruf tanggapi replik dari JPU dalam agenda duplik di PN Jaksel terkait perkara pembunuhan berencana Yosua Hutabarat alias Brigadir J
Baca lebih lajut »