Inggris unggul sementara 1-0 atas Italia hingga babak pertama final Euro 2020 / 2021 berkat gol Shaw.
Liputan6.com, Jakarta- Timnas Inggris memulai laga final Euro 2020 / 2021 dengan baik. Gol cepat Luke Shaw membuat The Three Lions unggul 1-0 atas Italia hingga turun minum pada laga di Stadion Wembley, Senin dinihari WIB.
Pemain manchester United itu menuntaskan umpan silang dari Kieran Trippier. Shaw lolos dari penjagaan bek kanan Italia Giovani Di Lorenzo. Setelah itu Italia mampu menguasai jalannya pertandingan. Namun pasukan Roberto Mancini tak bisa membongkar pertahanan Inggris yang tampil disiplin.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sejarah London, Ibu Kota Inggris Tempat Final Piala Eropa 2020Inilah sejarah singkat London, Ibu Kota Inggris yang juga tempat berlangsungnya laga final Piala Eropa 2020 minggu mendatang.
Baca lebih lajut »
Suplai Rumah Mewah di Jakarta Meningkat Sejak Pertengahan 2020, Harga TurunPenurunan harga rumah di Menteng dan Pondok Indah muncul seiring dengan kenaikan suplainya pada Q3 2020.
Baca lebih lajut »
Perjuangan Atlet Olimpiade Tokyo 2020 Lebih Berat Karena Covid-19Pasalnya, apabila ada atlet yang dinyatakan positif Covid-19 saat tiba di Jepang, atlet tersebut akan langsung didiskualifikasi dari pertandingan.
Baca lebih lajut »
Jelang Tampil di Final Piala Eropa 2020, Motivasi Harry Kane Melambung Tinggi : Okezone BolaJelang Tampil di Final Piala Eropa 2020, Motivasi Harry Kane Melambung Tinggi LengkapCepatBeritanya Bola SepakBola SepakbolaDunia BolaDunia .
Baca lebih lajut »
Olimpiade Tokyo 2020, Praveen/Melati Optimistis Lewati Fase Grup'Mau lawan siapa pun harus siap, fokus, dan jaga kondisi. Kami optimistis bisa lolos dari grup ini,' tutur Praveen Jordan jelang Olimpiade Tokyo 2020.
Baca lebih lajut »
Presiden UEFA: Format Piala Eropa 2020 Takkan Dipakai LagiPresiden UEFA, Aleksander Ceferin, tak mendukung format Piala Eropa 2020 digunakan untuk ajang ini di edisi berikutnya. Format ini dianggap tak adil.
Baca lebih lajut »