Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau Wall Street kembali merosot pada perdagangan Jumat (12/3)
. Perang Rusia dengan Ukraina terus memberikan sentimen negatif ke pasar saham global, khususnya Wall Street dan Eropa.
Indeks S&P 500 kemarin merosot 1,3% ke 4.204,31, Nasdaq paling parah anjlok 2,18% ke 12.843,81. Dalam seminggu kedua indeks tersebut minus 1,8% dan 3,5%. Presiden Rusia, Vadimir Putin pada Jumat waktu setempat mengatakan ada"arah posisitif di beberapa bagian" dalam pembicaraan dengan Ukraina. Sementara itu Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy mengatakan perang dengan Rusia sudah mencapai"titik balik stretegis".
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Indeks Saham Utama di Wall Street TurunIndeks-indeks saham utama di Wall Street tersandung pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB),
Baca lebih lajut »
Wall Street Kebakaran Lagi, Imbas Inflasi Tak TerkendaliBursa saham Amerika Serikat atau Wall Street melanjutkan pelemahan pada perdagangan Kamis (10.3.2022) waktu setempat akibat inflasi tak terkendali. Wall Street...
Baca lebih lajut »
Hantu Inflasi Bikin Wall Street Merah, Waspada IHSG NyusulIHSG berpotensi bergerak di rentang 6.859-6.955 hari ini. Waspadai sentimen negatif tingkatkan volatilitas
Baca lebih lajut »
Wall Street ditutup jatuh, inflasi tinggi picu pengetatan agresif FedWall Street melanjutkan penurunannya pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), berakhir di zona merah karena inflasi mencapai level tertinggi empat ...
Baca lebih lajut »
Negosiasi Rusia-Ukraina Gagal, Wall Street MelemahWall Street jatuh pada Kamis (10/3/2022) setelah pembicaraan damai antara Ukraina dan Rusia gagal mencapai titik temu.
Baca lebih lajut »
Emilio Delgado aktor 'Sesame Street' meninggal duniaAktor Emilio Delgado yang dikenal lewat perannya sebagai pemilih Fix-It Shop Luis Rodriguez di Sesame Street, meninggal dunia di usia 81 tahun. EmilioDelgado
Baca lebih lajut »