Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana Muhammad Ali, Sabtu (14/1), mengatakan pihaknya telah mengerahkan kapal perang ke Laut Natuna Utara untuk memantau pergerakan kapal penjaga pantai China di wilayah yang disengketakan tersebut.
Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana Muhammad Ali, Sabtu , mengatakan pihaknya telah mengerahkan kapal perang ke Laut Natuna Utara untuk memantau pergerakan kapal penjaga pantai China di wilayah yang disengketakan tersebut.
TNI AL mengerahkan sebuah kapal perang, pesawat patroli maritim, dan drone untuk memantau pergerakan kapal tersebut, ujar Laksamana Muhammad Ali kepadaKapal penjaga pantai China terlihat dari kapal TNI Angkatan Laut saat melakukan patroli di perairan Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia di utara Pulau Natuna, 11 Januari 2020.
Kegiatan tersebut dilakukan setelah adanya kesepakatan ZEE antara Indonesia dan Vietnam, dan persetujuan dari Indonesia untuk mengembangkan Blok Tuna di Laut Natuna, dengan perkiraan total investasi lebih dari $3 miliar hingga dimulainya produksi.Pada tahun 2021, kapal-kapal dari Indonesia dan China saling mengawasi selama berbulan-bulan di dekat anjungan minyak di blok Tuna.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kapal China Masuk Laut Natuna, TNI AL Kirim Kapal PerangKapal China terpantau wara-wiri di laut Natuna. TNI AL merespons hal tersebut dengan mengirim kapal perang.
Baca lebih lajut »
Gara-gara China, TNI AL Kirim Kapal Perang ke Laut NatunaKapal Monster China Muncul di Laut Natuna, TNI AL Kirim Kapal Perang
Baca lebih lajut »
Kapal Coast Guard China Wara-wiri, Indonesia Kirim Kapal Perang ke Laut NatunaIndonesia telah mengerahkan kapal perang ke Laut Natuna Utara untuk memantau kehadiran kapal coast guard China di wilayah maritim 'panas' itu.
Baca lebih lajut »
Nelayan bantu cari kapal Malaysia yang hilang di laut NatunaSejumlah kapal nelayan bantu Tim SAR mencari kapal MV DAI CAT 06 asal Malaysia yang hilang di laut Natuna, Kepulauan Riau. "Ini hari kedua kita ...
Baca lebih lajut »