Awasi Bansos Covid-19
Di sejumlah daerah yang menerapkan pembatasan sosial berskala besar , distribusi bansos masih kerap salah sasaran akibat karut-marut data penerima, baik di tingkat pemerintah pusat maupun daerah.
Alokasi dana sebesar itu belum termasuk dana bansos dari anggaran daerah. Pemerintah DKI Jakarta, misalnya, juga mengalokasikan Rp 7,6 triliun hanya untuk jaring pengaman sosial di wilayahnya. Dengan dana jumbo dan jumlah penerima bantuan yang mencapai 1,2 juta keluarga, potensi penyelewengan amat mungkin terjadi. Apalagi jika data penerima bansos terindikasi tidak valid dan tak ada pengawasan yang ketat dari lembaga penegak hukum.
Suami Yuli, Mohamad Holik, yang hanya menjadi pemulung, tidak lagi memperoleh penghasilan karena kegiatan jual-beli barang rongsokan terhenti. Sejak pemberlakuan PSBB di daerahnya, Holik tidak bisa lagi memulung. Tak hanya itu. Selain perbaikan data pemerintah, pengawasan dari masyarakat perlu diperluas. Partisipasi aktif dari publik sangat penting agar bantuan, baik bahan pokok maupun uang tunai, benar-benar diterima mereka yang berhak. Penggunaan teknologi digital jadi krusial agar masukan warga bisa diproses dan ditindaklanjuti dengan cepat. Harus ada perangkat digital yang memungkinkan warga melapor jika mereka melihat bansos salah sasaran di lingkungan permukiman mereka.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kecam Pihak Yang Mendiskreditkan Mensos soal Bansos Pandemi COVID-19Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 GP Anshor Faisal Saimima heran dengan sikap pihak tertentu yang mendiskreditkanmenterisosial Mensos
Baca lebih lajut »
Lakukan Perbaikan Data, DKI Tunda Penyaluran Bansos Covid-19Pemprov DKI Jakarta menunda penyaluran bansos tahap kedua pada masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Alasannya karena...
Baca lebih lajut »
Peduli Dampak COVID-19, KRI Sampak-628 Berikan Bansos Kepada NelayanKRI Sampari-628 dalam pelaksanaan Operasi Siaga di bawah kendali Guspurla Koarmada II, turut berperan aktif dalam meringankan beban masyarakat akibat pandemi covid-19. TNIAL
Baca lebih lajut »
Live Streaming Mensos Juliari P Batubara: Bansos Sembako untuk Lawan Covid-19Seperti apa mekanisme dan pengawasan Bansos Sembako untuk warga terdampak Covid-19?
Baca lebih lajut »
Pimpinan DPD Minta Pemerintah Perbaiki Sistem Penyaluran Bansos Terkait Covid-19Wakil Ketua DPD Sultan Bakhtiar Najamudin menilai banyak laporan bahwa distribusi bansos tidak merata.
Baca lebih lajut »