Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus memantau pelaksanaan program penanganan pandemi Covid-19 yang menelan anggaran triliunan rupiah. KPK
jpnn.com, JAKARTA - Ketua KPK Komisaris Jenderal Firli Bahuri mengatakan lembaganya memberi atensi khusus terhadap pengadaan barang dan jasa terkait alat kesehatan. “Kemudian bantuan insentif dokter, tenaga kesehatan, tenaga laboratorium dan pengadaan-pengadaan lain terkait penanganan Covid-19,” kata Firli saat rapat bersama Tim Pegawasan DPR Terhadap Pelaksanaan Penanganan Bencana Pandemi Covid-19 secara virtual, Rabu .
“Karena ada beberapa pihak ketiga yang memberikan bantuan untuk kelancaran penanganan Covid-19,” ujar mantan kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri itu. Firli melanjutkan KPK juga tetap memantau program pemulihan ekonomi nasional, dan program-program pemerintah lainnya dalam mengatasi persoalan perekonomian, menjamin kualitas dan kepastian untuk iklim usaha. “Sehingga kita tetap dalam keadaan survive menghadapi dampak begitu berat akibat Covid-19,” kata Firli.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Peringatan Dini BMKG: Awas Hujan Diikuti Petir Landa Sebagian DKIBMKG memprediksi hujan pada pagi hari akan mengguyur wilayah Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu.
Baca lebih lajut »
Awas Macet, Sistem Buka Tutup Tol Cikampek Diberlakukan Mulai 20 Mei Malam IniJasa Marga akan melakukan pekerjaan pembongkaran Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di lokasi tersebut.
Baca lebih lajut »
Awas, 6 Kebiasaan Makan dan Minum Ini Bisa Melemahkan ImunitasMakanan dengan gizi seimbang dapat memperkuat imunitas, sementara kebiasaan makan yang buruk bisa melemahkannya.
Baca lebih lajut »
KPK Kumpulkan Alat Bukti Usut Kasus Dugaan Korupsi PT Dirgantara IndonesiaKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sedang mendalami kasus dugaan korupsi di PT Dirgantara Indonesia (DI). Informasi beredar...
Baca lebih lajut »
KPK Perpanjang Masa Penahanan Mantan Kalapas Sukamiskin - Tribunnews.comDua tersangka itu antara lain, Kalapas Sukamiskin 2016-2018 Deddy Handoko dan Direktur Utama PT Glori Karsa Abadi Rahadian Azhar.
Baca lebih lajut »