Sejumlah ekonom bank meyakini pelemahan Rupiah yang hampir mencapai level Rp 16.300/USD hanya bersifat sementara.
- Rupiah diprediksi akan kembali ke level Rp 16.100/USD setelah kuartal II 2024.Josua mengatakan kondisi perekonomian dalam negeri Indonesia sebenarnya sangat baik. Inflasi, kata dia, berhasil kembali di bawah 3% pada bulan Mei ini. Cadangan devisa Indonesia juga meningkat dengan aliran modal asing yang mulai masuk di bulan yang sama, terutama ke pasar surat utang dan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia ."Walaupun terjadi nett sell di pasar saham," kata dia.
"Dan tadi disampaikan juga BI terus di pasar dengan triple intervention dan adanya instrumen baru seperti SUVBI, ini diharapkan suplai valas di dalam negeri akan cukup di tengah peningkatan dolar yang temporer," katanya. "Kegiatan ini memang perlu dolar, jadi harapannya adalah lewat dari bulan ini atau akhir Q2 mungkin Rupiah akan lebih supported," katanya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Tuan Muda Rayyanza Sekolah Pakai Kaos Branded, Harganya Setara UMR JakartaAwas jangan kaget lihat harga baju Rayyanza saat sekolah.
Baca lebih lajut »
Belanja Bulanan Bareng Calon Suami, Aaliyah Massaid Tenteng Tas Branded Favorit Sejuta UmatAwas kaget melihat harga tas Aaliyah Massaid saat belanja bareng Thariq Halilintar!
Baca lebih lajut »
Amankan Rupiah Saat The Fed Masih Hawkish, BI Rate Diramal Tetap 6,25%Amankan Rupiah Saat The Fed Masih Hawkish, BI Rate Diramal Tetap 6,25%
Baca lebih lajut »
Fed Rate Diramal Turun 2 Kali Tahun Ini, IHSG & Rupiah Lanjut Pesta?Beragam sentimen yang dapat memengaruhi gerak IHSG dan rupiah pada hari ini dan sepanjang pekan lebih lengkap diulas di halaman tiga
Baca lebih lajut »
Rupiah Aman, BI Rate Diramal Nggak Akan ke Mana-mana14 institusi memprediksi BI rate akan ditahan di level 6,25% pada Mei 2024.
Baca lebih lajut »
Loyo Lawan USD di Awal Pekan, Rupiah Diramal Tembus Level SeginiRupiah ditutup melemah 34 point dalam perdagangan Senin sore, 13 Mei 2024.
Baca lebih lajut »