Sebaiknya buah dimakan dalam bentuk aslinya, bukan dijus.
Akibatnya timbul penyakit, seperti kanker, stroke, penyakit ginjal kronis, diabetes melitus, dan hipertensi.
Selain itu, dalam hasil Riskesdas 2018 juga disebutkan bahwa kenaikan prevalensi itu berhubungan dengan pola hidup antara lain, merokok, konsumsi minuman beralkohol, kurangnya aktivitas fisik, dan kurangnya konsumsi buah dan sayur. Dari keempat hal tersebut, angka kurang konsumsi buah dan sayur menempati posisi tertinggi, yakni sebesar 93-95 persen.Tidak hanya bermasalah dengan kandungan gula dan serat yang menjadi lebih halus jika diblender, Tan mengungkapkan bahwa memakan buah dengan bentuk jus mempercepat pencernaan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
PSM Makassar vs Barito Putera: Awas, Tamu Punya Catatan MengagumkanPelatih PSM Makassar Darije Kalezic meminta armadanya tidak meremehkan Barito Putera dalam laga lanjutan Liga 1 2019 di Stadion Andi Mattalatta, Rabu (14/8). PSMMakassarVsBaritoPutera
Baca lebih lajut »
Awas, 4 Kebohongan Ini Bisa Merusak Hubungan Cinta AndaAda beberapa kebohongan yang wajib dihindari, karena bisa berdampak pada rusaknya hubungan cinta Anda.
Baca lebih lajut »
Awas, Pamer Otot Berisiko Terkena Hipoksia“Kemungkinan dia mengalami defisit aliran darah yang menuju jantung atau otak. Tak heran kalau dia mengalami hipoksia. Jadi aliran darah jadi drop dan dia mengalami lemas dan jatuh,” ujar Ahli Kedokteran Olahraga, dr. Michael Triangto, SpKo. Sains
Baca lebih lajut »
Suka Bangun Siang, Awas Penyakit Mematikan Kanker Hati MengintaimuTidur merupakan cara untuk menghilangkan lelah paling efektif. Biasanya orang dewasa menghabiskan 7-8 jam waktu untuk tidur. Namun tidak semua orang dapat
Baca lebih lajut »
Awas, Dermatitis Atopik pada Anak Efeknya Bisa Seumur HidupGatal- gatal, kulit kering, atau ruam pada tubuh sering dianggap biasa oleh masyarakat. Apalagi jika ini terjadi oleh anak-anak yang sangat aktif bermain. Lantas apakah memang begitu seharusnya menyikapi beberapa gejala tersebut? Sains
Baca lebih lajut »
Awas! ASN Selingkuh Bisa Kena Sanksi BeratKasus peselingkuhan dapat dilakukan siapa saja termasuk Aparatur Negeri Sipil (ASN).
Baca lebih lajut »