Awas, Depresi Bisa Bikin Ibu Hamil Kena Stroke TempoGaya
TEMPO.CO, Jakarta - Ibu hamil yang didiagnosis mengalami depresi selama kehamilan cenderung mengalami stroke dan penyakit jantung dalam waktu dua tahun setelah melahirkan. Begitu menurut penelitian dalam Jurnal Asosiasi Jantung Amerika.
Namun, hasilnya tetap menunjukkan ibu hamil yang depresi berisiko lebih tinggi terkena penyakit kardiovaskular dan stroke. Menurut peneliti, peradangan kronis dan peningkatan hormon yang berhubungan dengan stres juga meningkatkan kemungkinan penyakit kardiovaskular pascakehamilan.'Kita perlu menggunakan kehamilan sebagai jendela menuju kesehatan di masa depan,' kata penulis utama studi Dr Christina M. Ackerman-Banks.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Wanita hamil yang depresi berisiko kena stroke usai melahirkanWanita hamil yang didiagnosis mengalami depresi selama kehamilan cenderung mengalami stroke dan penyakit jantung dalam waktu dua tahun setelah melahirkan, ...
Baca lebih lajut »
Dianggap Tak Tepat Waktu, Crush Bicara Soal Depresi dan Gangguan KecemasanSayangnya tulisan kekasih dari Joy Red Velvet ini dianggap tak tepat waktu dimana dunia hiburan Korea baru saja berduka karena kehilangan sosok Moonbin yang meninggal di usia yang masih sangat muda.
Baca lebih lajut »
Hindari Pulang Mudik Tanggal Segini, Awas Kejebak Macet!Kemenhub menyarankan masyarakat untuk menghindari pulang mudik tanggal segini untuk menghindari macet.
Baca lebih lajut »
THR Lebaran Aman? Awas 'Jebakan' Kalap BelanjaTHR yang didapatkan biasanya akan digunakan untuk kebutuhan berhari raya. Namun THR ini juga harus digunakan secara bijak agar tidak sengsara di kemudian hari.
Baca lebih lajut »
Awas Jalur 'Tengkorak' Saat Mudik, Agar Aman dan LancarAgar perjalanan mudik Anda aman dan nyaman sebaiknya mengenali dan menghindari jalur tengkorak berikut ini
Baca lebih lajut »
Awas, Harga Emas Dunia Berpotensi Anjlok Pekan IniBagi analis, penurunan harga emas dunia sebesar 1,4 persen pada minggu lalu tidak mengejutkan karena ekspektasi pasar seputar kebijakan moneter Federal Reserve telah berubah menjadi hawkish.
Baca lebih lajut »