Awas Bencana, Karhutla Menelan 82,2 Hektare di Jawa Tengah

Indonesia Berita Berita

Awas Bencana, Karhutla Menelan 82,2 Hektare di Jawa Tengah
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 mediaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 70 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 31%
  • Publisher: 92%

Wali Kota Semarang memperingati warga untuk waspada kemarau dan bencana kebakaran. Pasalnya sebanyak 82,2 hektare lahan terjadi kebakaran.

KEBAKARAN hutan dan lahan menjadi ancaman bencana paling tinggi selama Juni-Juli di Jawa Tengah. Tepatnya 82,2 hektare hutan dan lahan terbakar. Tidak hanya itu, tercatat ratusan kebakaran rumah, tempat usaha, dan lahan yang mengakibatkan kerugian hingga miliar rupiah.

Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu meminta warga untuk waspada bencana kebakaran ini. Pasalnya musim kemarau masih panjang dan beberapa wilayah rawan kebakaran. "Saya minta warga dan seluruh jajaran waspada kebakaran," ujarnya, Rabu Kepala Bidang Penanganan Darurat Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jawa Tengah Dikki Rulli Perkasa mengatakan dalam kurun waktu dua bulan ini, telah terjadi 233 bencana dan sebagian besar adalah bencana kebakaran.Berdasarkan catatan BPBD Jawa Tengah, ungkap Dikki, kejadian kebakaran capai 156 kali. Dengan rincian 109 kejadian kebakaran rumah dan pemukiman, 47 kejadian kebakaran hutan dan lahan.

Kejadian bencana tersebut tersebar di beberapa daerah di Jawa Tengah, lanjut Dikki, seperti Kota Semarang 30 kejadian, Kabupaten Klaten 21 kejadian, Kabupaten Grobogan dan Sragen masing-masing 19 kejadian bencana serta 134 sisanya tersebar di seluruh kabupaten/kota.Khusus bencana kebakaran terbanyak di Kabupaten Grobogan yakni 16 kejadian, di Kota Semarang 13 kejadian, dan Kabupaten Semarang 10 kejadian kebakaran rumah.

"Tercatat 33 rumah rusak berat, 16 rumah rusak sedang dan 25 rumah rusak ringan, sedangkan kebakaran hutan dan lahan 47 kejadian yakni Kabupaten Klaten 17 kebakaran, Sragen 9 kebakaran dan Sukoharjo 4 kebakaran serta sisanya di kabupaten dan kota lainnya," ujar Dikki Rulli Perkasa.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

mediaindonesia /  🏆 2. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

DPRD Kota Bandung Godok Nama Pj Wali KotaDPRD Kota Bandung Godok Nama Pj Wali KotaTUJUH Fraksi DPRD Kota Bandung, Jawa Barat, tengah menggodok nama bakal calon Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung untuk menjalankan roda pembangunan selama satu satu tahun ke depan.
Baca lebih lajut »

Delegasi Kota-kota ASEAN Berbagi Praktik Baik untuk Kota BerkelanjutanDelegasi Kota-kota ASEAN Berbagi Praktik Baik untuk Kota BerkelanjutanJakarta menjadi tuan rumah pertemuan pemimpin kota se-ASEAN 2023. Agenda itu diharapkan menjadi ajang bertukar pengalaman baik mengelola isu-isu perkotaan. Metro AdadiKompas
Baca lebih lajut »

Ada SPAM Ini, Air Minum 350.000 Jiwa di Kota Semarang TerpenuhiAda SPAM Ini, Air Minum 350.000 Jiwa di Kota Semarang TerpenuhiKementerian PUPR telah melakukan serah terima pengelolaan SPAM Semarang Barat kepada Pemkot Semarang.
Baca lebih lajut »

Satpol PP perkuat personel jaga pertemuan gubernur dan wali kota ASEANSatpol PP perkuat personel jaga pertemuan gubernur dan wali kota ASEANSatpol PP DKI Jakarta mengerahkan 550 personel untuk memperkuat keamanan kegiatan pertemuan Gubernur dan Wali Kota ASEAN melalui ...
Baca lebih lajut »

Amankan Pertemuan Gubernur dan Wali Kota se-Asia Tenggara, Satpol PP DKI Kerahkan 550 PersonelAmankan Pertemuan Gubernur dan Wali Kota se-Asia Tenggara, Satpol PP DKI Kerahkan 550 PersonelArifin mengatakan, sejumlah petugas Satpol PP DKI Jakarta sudah dikerahkan untuk pengamanan sejak Senin sampai dengan 3 Agustus 2023.
Baca lebih lajut »

Menyampaikan Harapan, Pedagang Pasar Baru Bandung Beraudiensi dengan Plh Wali KotaPara Pedagang menyampaikan sejumlah harapan yang berkenaan dengan kondisi kelangsungan usahanya saat ini.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-24 02:56:50