Posisi hilal yang berada di dekat ambang batas membuat awal Ramadhan 1443 Hijriah berpotensi berbeda. Karena itu, penyatuan kriteria awal bulan hijriah mendesak dilakukan. Iptek AdadiKompas
Citra hilal yang berhasil dipotret oleh anggota Program Pengamatan Hilal , Pusat Astronomi Internasional Martin Elsaesser dari Muenchen, Jerman, Rabu , sesaat selepas Matahari terbenam. Saat itu, hilal bisa diamati dengan mata telanjang dan menggunakan binokuler, tetapi tidak bisa diamati menggunakan teleskop ataupun kameraPosisi hilal awal Ramadhan 1443 Hijriah berada di dekat batas kriteria hingga peluang terlihatnya hilal kecil.
”Hilal adalah bukti paling kuat bergantinya periode fase Bulan,” katanya. Periode fase Bulan yang jadi penentu panjang satu bulan dalam kalender hijriah itu dimulai dari Bulan mati atau baru, sabit muda, paruh awal, purnama, paruh akhir, sabit tua, hingga kembali ke Bulan mati. Proses pengamatan hilal langsung hingga ditetapkan dalam sidang isbat itu hanya dilakukan pemerintah dalam tiga bulan kalender hijriah, yaitu Ramadhan, Syawal dan Zulhijah karena terkait ibadah wajib ataupun haram. Namun, sejumlah perukyat ormas ataupun peneliti hilal tidak hanya mengamati hilal pada tiga bulan tersebut.
Karena itu, semua ormas Islam perlu didorong menggunakan satu kriteria penentuan awal bulan hijriah yang sama, yaitu kriteria MABIMS baru. Dibandingkan kriteria MABIMS lama, kriteria MABIMS baru lebih bisa diterima secara astronomi. Mengamati hilal di dekat ufuk bukan perkara mudah. Kontras yang rendah antara cahaya tipis hilal dan cahaya langit senja yang merah menjadi kendala utama. Pengamatan obyek langit di ufuk selama ini memang dihindari astronom karena rentan terpengaruh berbagai gangguan, mulai dari awan, uap air, hingga aneka partikel yang memicu hamburan cahaya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sidang Isbat Digelar 1 April, Awal Ramadhan 1443 H/2022 Diprediksi Tak SerentakPada Jumat (1/4) hari ini, Kemenag akan menggelar sidang isbat atau penentuan awal Ramadhan 1443 H/2022. Sebelumnya, pimpinan Muhammadiyah telah menetapkan awal Ramadhan jatuh pada 2 April 2022.
Baca lebih lajut »
Isbat Awal Ramadhan 1443 Hijriah, Rukyatul Hilal Dilakukan di 101 Lokasi IniSebelum sidang isbat awal Ramadhan 1443 Hijriah, Kementerian Agama akan melakukan pemantauan (Rukyatul) hilal di 101 titik di seluruh Indonesia, Kamis (1/4/2022).
Baca lebih lajut »
Pengamatan Hilal Awal Ramadhan 1443 Hijriyah di Malang Terkendala CuacaCuaca diprediksi menghambat pengamatan hilal penentuan awal Ramadhan 1443 H di Malang. Umat juga diminta tidak mempersoalkan jika terjadi perbedaan pendapat soal datangnya awal puasa. Nusantara AdadiKompas
Baca lebih lajut »
MUI Terbitkan Panduan Ibadah Ramadhan dan Idul Fitri 1443 H, Ini Isi LengkapnyaTertulis, semua hukum penyelenggaraan ibadah yang selama pandemi Covid-19 ada kemudahan (rukhsah) kembali kepada hukum asal (azimah).
Baca lebih lajut »
Hari Ini, Sidang Isbat Penentuan Awal Ramadhan 1443 H DigelarKementerian Agama (Kemenag) bakal menggelar sidang Isbat pada pukul 17.00 WIB Jumat 1 April 2022 atau bertepatan dengan 29 Syakban 1443 Hijriah. Kementerian Agama...
Baca lebih lajut »