Bioskop di Jepang banyak yang kacau balau karena gagal memutar film Avatar: The Way of Water.
Kemungkinan semua bioskop tersebut menghadapi masalah yang serupa, yaitu dukungan atas teknologi high frame rate 48 fps. Fitur tersebut membutuhkan proyektor lebih baru atau modifikasi proyektor yang lebih lama.
Film lain yang menggunakan HFR adalah trilogi The Hobbit garapan Peter Jackson yang dirilis pada 2012. Menurut, HFR paling pas digunakan untuk format 3D untuk menghindari potensi sakit mata hingga mual yang disebabkan oleh"lompatan" gambar dalam bentuk 3D. Adapun, di video game, HFR digunakan untuk menunjang dinamisme permainan. Bahkan, mayoritas video game saat ini diproduksi di kecepatan 60 fps.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pendapatan |em|Avatar: The Way of Water|/em| Geser |em|Top Gun: Maverick|/em| |Republika OnlinePendapatan global 'Avatar: The Way of Water' tembus Rp 15,5 triliun.
Baca lebih lajut »
Jadi yang Tercepat, Avatar 2 Hanya Butuh 14 Hari untuk Tembus 1 Miliar Dolar ASAvatar 2 atau Avatar: The Way of Water mengalahkan Top Gun: Maverick dan Jurassic World Dominion setelah 2 pekan tayang di bioskop seluruh dunia.
Baca lebih lajut »
10 Film Global Terlaris Sepanjang 2022, Juaranya Bukan AvatarAda 10 film global terlaris sepanjang 2022. Film tersebut berhasil masuk box office dengan penjualan melebihi USD1 miliar atau setara dengan Rp15 triliun. Ada 10...
Baca lebih lajut »
Jadwal Bioskop di Denpasar Sabtu (31/12): Film Avatar & KKN di Desa Penari Bersaing KetatBerikut jadwal bioskop yang tayang di Denpasar Bali Sabtu (31/12): Catat jam tayang film Avatar 2: The Way of Water dan harga tiketnya hari ini
Baca lebih lajut »