Autopsi Ungkap Ada Organ yang Hilang pada Mayat Korban Sekte Kelaparan di Kenya

Indonesia Berita Berita

Autopsi Ungkap Ada Organ yang Hilang pada Mayat Korban Sekte Kelaparan di Kenya
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 kompascom
  • ⏱ Reading Time:
  • 35 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 17%
  • Publisher: 68%

Dalam dokumen pengadilan terkait kasus sekte kelaparan di Kenya, disebutkan bahwa beberapa mayat pengikut gereja telah diambil organnya.

Sejauh ini sebanyak 133 orang dipastikan tewas dalam"pembantaian hutan Shakahola" sejak pertama kali ditemukan kuburan massal pada bulan lalu yang mengejutkan negara mayoritas Kristen itu.Polisi percaya sebagian besar mayat yang ditemukan di dekat Malindi di pantai Samudra Hindia Kenya adalah pengikut pendeta gadungan Paul Nthenge Mackenzie, yang dituduh memerintahkan mereka mati kelaparan untuk bertemu Yesus.

Sementara kelaparan tampaknya menjadi penyebab utama kematian, Kepala Ahli Patologi Pemerintah Kenya Johansen Oduoe, mengatakan beberapa korban, termasuk anak-anak kemungkinan dicekik atau dipukuli. Para penyelidik mengatakan pada Selasa bahwa mereka yakin lebih banyak mayat akan ditemukan dalam beberapa hari mendatang.

"Kami memiliki 21 jenazah yang digali hari ini dari sembilan kuburan, dan upaya ini akan dilanjutkan besok," kata komisaris regional Rhoda Onyancha.Baca berita tanpa iklan. Dokumen pengadilan yang diajukan pada Senin mengatakan beberapa mayat telah diambil organnya. Polisi menuduh para tersangka terlibat dalam pengambilan paksa bagian tubuh.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

kompascom /  🏆 9. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Gubernur Lemhannas Ungkap Pemilu 2024 Akan Berlangsung dalam Situasi Tidak StabilGubernur Lemhannas Ungkap Pemilu 2024 Akan Berlangsung dalam Situasi Tidak StabilGubernur Lemhannas Andi Widjajanto mengungkapkan, Pemilu 2024 akan berlangsung dalam situasi tidak stabil karena pengaruh politik dan ekonomi global.  - Halaman 1
Baca lebih lajut »

Jasad Mustopa, Pelaku Penembakan Gedung MUI Diserahkan ke Keluarga Usai Autopsi RampungJasad Mustopa, Pelaku Penembakan Gedung MUI Diserahkan ke Keluarga Usai Autopsi RampungRS Polri Kramat Jati, Jakarta telah menyerahkan jasad Mustopa NR pelaku aksi penyerangan dan penembakan di Gedung MUI ke pihak keluarga, Selasa (9/5/2023).
Baca lebih lajut »

Sebelum Dicor & Dimutilasi, Pria di Semarang Dihantam Benda Tumpul Sangat KerasSebelum Dicor & Dimutilasi, Pria di Semarang Dihantam Benda Tumpul Sangat KerasHasil autopsi menunjukkan sebelum dicor dan dimutilasi, pria di Semarang dihantam menggunakan benda tumpul hingga sekarat.
Baca lebih lajut »

Pelaku Penembakan Kantor MUI Dimakamkan di LampungPelaku Penembakan Kantor MUI Dimakamkan di LampungJenazah pelaku penembakan Kantor MUI telah selesai di-autopsi di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta.
Baca lebih lajut »

Proyek Listrik Raksasa RI Terus Molor, AS Biang Keroknya?Proyek Listrik Raksasa RI Terus Molor, AS Biang Keroknya?Proyek listrik raksasa yakni PLTGU Jawa-1 tak kunjung tuntas, Menteri ESDM ungkap alasannya
Baca lebih lajut »

Belum Diterima PPP, Sandiaga Ungkap Ingin Kembali Berjuang dengan PKSBelum Diterima PPP, Sandiaga Ungkap Ingin Kembali Berjuang dengan PKSBelum diterima PPP, Sandiaga ungkap ingin kembali berjuang dengan PKS.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-25 21:57:04