DÜNYA, MELBOURNE - AUSTRALYA, 16 YASIN ALTINDAKİ ÇOCUKLARIN SOSYAL MEDYA KULLANMASINI YASAKLAMAK İSTEMEKTEDİR. DİTİYAT, BUNU YAPMAK İSTEMESİNDE 102 ÜYEYE TAKİDİNDE OLUP GÜNCEL KULLANIMI YASAKLAMAK İSTEMEKTEDİR. MALEMEN, SENAT ESKRİPT DEĞİŞİMİNE İHTİYAÇ DOKUNUYOR VE YARGILAMA, MAYIS 2025 İLE İLGİLİ OLUŞAN YENİ ESKRİPT DEĞİŞİMİ İLE DUYARSIZ.
MELBOURNE, KAMIS - Tinggal selangkah lagi, Australia akan memiliki undang-undang yang melarang anak-anak di bawah 16 tahun bermedia sosial. DPR Australia sudah menyetujui rancangan undang-undang tersebut dan meneruskan ke Senat Australia untuk finalisasi.
Perdana Menteri Anthony Albanese berpendapat, penggunaan media sosial yang berlebihan menimbulkan risiko bagi kesehatan fisik dan mental anak-anak.Para siswa sekolah melihat ke arah layar telepon genggam mereka di Melbourne, Kamis . Australia tengah berupaya melarang anak-anak di bawah 16 tahun menggunakan media sosial dengan klaim bahwa platform media sosial telah ternoda oleh perundungan siber, penyebaran konten ilegal, dan klaim campur tangan pemilu.
Komite menambahkan, pemerintah harus benar-benar terlibat dengan kaum muda saat menyusun undang-undang tersebut. “Kaum muda, dan khususnya kelompok yang beragam, harus menjadi pusat pembicaraan karena pembatasan usia diterapkan untuk memastikan adanya jalur yang konstruktif untuk koneksi,” kata Ketua Komite Senator Karen Grogan.Dalam proses finalisasi, Google dan Meta mengatakan kepada Parlemen Australia, larangan tersebut harus ditunda hingga uji coba verifikasi usia selesai.
Sementara para remaja mengatakan, UU tersebut dapat memutus hubungan sosial dan keluarga mereka yang paling penting. Mereka beralasan larangan bukanlah solusinya.Anak muda melihat ke layar telepon genggamnya di Melbourne, Kamis . Australia tengah berupaya melarang anak-anak di bawah 16 tahun menggunakan media sosial dengan klaim bahwa platform media sosial telah ternoda oleh perundungan siber, penyebaran konten ilegal, dan klaim campur tangan pemilu.
“Ada alasan mengapa pemerintah menganggap undang-undang ini sebagai yang terdepan di dunia. Hal itu karena tidak ada negara lain yang ingin melakukannya,” imbuh Daniel.Senator Jacqui Lambie yang menentang RUU mengeluhkan tentang terbatasnya waktu yang diberikan pemerintah kepada Senat untuk membahas pembatasan usia. Lambie menyebutnya kurang matang.
Senator David Shoebridge, dari partai kecil Greens, mengatakan, para ahli kesehatan mental setuju larangan tersebut dapat secara berbahaya mengisolasi banyak anak yang menggunakan media sosial untuk mencari dukungan. Warga Melbourne, Wayne Holdsworth menyatakan, RUU tersebut sangat penting untuk keselamatan anak-anak. Putra Holdsworth, Mac , tahun lalu bunuh diri setelah menjadi korban penipuan seks daring.
Media Australia, ABC, Kamis melaporkan, sebanyak 102 anggota DPR Australia meloloskan rancangan undang-undang tersebut pada Rabu . Sementara 13 suara tidak menyetujui. Pengelola pelantar diberi waktu setahun untuk menyusun langkah-langkah pembatasan usia sebelum hukuman diterapkan. Apabila tidak mematuhi UU, pelantar media sosial berpotensi dikenai denda hingga 50 juta dollar Australia atas kegagalan sistemik dalam mencegah anak-anak berusia di bawah 16 tahun memiliki akun media sosial.
Tiktok milik Bytedance mengatakan, RUU pembatasan usia memerlukan konsultasi lebih lanjut. Sementara X milik Elon Musk mengatakan, undang-undang yang diusulkan dapat merugikan hak asasi anak-anak. Mereka mengatakan, UU terlalu tergesa-gesa disahkan di DPR tanpa pengawasan yang memadai. Mereka menyatakan UU itu tidak akan berhasil, akan menciptakan risiko privasi bagi pengguna dari segala usia, dan akan menghilangkan kewenangan orangtua untuk memutuskan apa yang terbaik bagi anak-anak mereka.
“Saya pikir ini ide bagus. Banyak orang di luar sana mengira itu ide bagus sampai kami melihat detailnya. Dan, jujur saja, tidak ada detailnya,” kata Lambie kepada Senat.
AUSTRALYA SOSYAL MEDYA ÇOCUKLAR YASAKLAMA DİTİYAT SENAT MAYIS 2025
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Media Sosial: Kesehatan Mental Arasinda İki Yüzlü Bir YönSosyal medya, pandemi sonrası artan mental sağlık zorlukları nedeniyle hem olumlu hem de olumsuz etkiler yarattığı belirtiliyor. Uzmanlar, artan endişe ve depresyon vakalarına yanıt olarak dijital platformlarda destek arama ihtiyacının arttığını kaydediyor. Ancak, dijital ortamda sağlık tavsiyelerine ve teşhislere karşı dikkatli olunması gerektiği de vurgulanıyor. Sosyal medyanın yaygın kullanımı, olumsuz yorumların ve nefret söylemlerinin artmasına da yol açtığı açıklanıyor.
Baca lebih lajut »
Meghan Markle, New York'da Yeni Proje TartışıyorMeghan Markle, Ms. Foundation Women of Vision Awards'da konuşarak Duchess'ın ve Prens Harry'nin iş ilişkilerini gösteren yeni bir projeyi tanıttı. Çocukların çevresel güvenliği artırmak için yapılan çabaları anlattı. Bu, ikisinin de kariyerlerini birbirinden ayıran ve iş ilişkilerini sorumlu hale getiren bir dizi olayın bir sonucu olarak görülüyor.
Baca lebih lajut »
WHO, Perempuan Hakkında 'RESPECT' Stratejisini TanıttıDünya Sağlık Örgütü (WHO), kadınlara yönelik şiddeti önlemek için 'RESPECT' stratejisini tanıttı. Strateji, bireyler ve gruplar arasında iletişim, çatışma yönetimi ve ortak karar alma becerilerini geliştirmeyi hedefliyor. Ekonomik ve sosyal güçlendirme gibi konularda da aksiyon öneriliyor.
Baca lebih lajut »
Kemendes PDT: 2024-2025 PLD Lowongan Karir Haberleri Yanlış!Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT), 2024-2025 yılında Pendamping Lokal Desa (PLD) için yayımlanan iş ilanları hakkında sosyal medyada dolaşan bilgiler doğru olmadığını açıkladı. Kemendes PDT, resmi bir açıklamada bulunarak henüz hiçbir işe alım yapmadıklarını ve bu haberlerin yanlış olduğunu vurguladı.
Baca lebih lajut »
Brebes Seçimleri Para Politikası ŞüphesiBrebes belediye seçimlerinde para politikası şüphesi ortaya çıktı. Bawaslu başkanı Trio Pahal, şüpheleri inceliyor ve sosyal medyada yayılan ampul v.b. belgelemeleri inceliyor. KPK de, hapis olanlardan oy kullanma izni verilmiyor.
Baca lebih lajut »
SMRC: Luthfi-Taj Yasin unggul 59,16 persen dari data masuk 100 persenPasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi-Taj Yasin (Luthfi-Taj Yasin) unggul 59,16 persen dari hasil hitung cepat yang ...
Baca lebih lajut »