Australia akan memiliki 3 hingga 5 kapal selam serbu bertenaga nuklir kelas Virginia dari AS. AS dan Inggris juga akan membantu Australia membangun kapal selam bertenaga nuklirnya sendiri mulai tahun 2030. Internasional AdadiKompas
Kapal selam serbu bertenaga nuklir kelas Virginia, USS Colorado , terlihat di Pangkalan Kapal Selam Angkatan Laut New London di Groton, AS, 17 Maret 2018. Australia akan membeli kapal selam nuklir tipe itu dari AS untuk memodernisasi armadanya dalam kesepakatan AUKUS.
Sesuai kesepakatan, Inggris akan lebih lebih memperoleh SSN-AUKUS pertama pada akhir tahun 2030-an, sementara Australia pada awal 2040-an. Kapal selam-kapal selam itu akan dibuat oleh BAE Systems dan Rolls-Royce. Perdana Menteri Australia Anthony Albanese, Presiden AS Joe Biden, dan PM Inggris Rishi Sunak memaparkan kesepakatan mereka mengenai pakta keamanan trilateral di Pangkalan Angkatan Laut Point Loma di San Diego, AS, Senin .
Bagi AS, melalui kesepakatan AUKUS ini, untuk pertama kalinya dalam 65 tahun mereka akan berbagi teknologi inti dalam pembuatan kapal selam bertenaga nuklir ke negara lain di luar Inggris. Selama ini teknologi propulsi nuklir AS hanya dibagikan ke sekutu dekatnya, Inggris, melalui perjanjian tahun 1950-an.Adapun bagi Australia, proyek kerja sama dalam transfer dan pengembangan kapal selam nuklir ini akan menjadi proyek tunggal terbesar dalam sejarah mereka di sektor pertahanan.
Ia menambahkan, kesepakatan di bawah payung kemitraan AUKUS 2021 ini merupakan komitmen bersama untuk menjaga kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka. Adapun Sunak menyebut perjanjian tersebut sebagai"kemitraan yang sangat kokoh". Kapal selam bertenaga nuklir memiliki jangkauan lebih luas, ketahanan menyelam lebuh lama, dan kemampuan untuk “menghilang” dibandingkan dengan kapal selam bertenaga diesel.
AS memandang China sebagai tantangan utama dan berusaha untuk mencegah tindakan militer China, terutama ketika menyangkut Taiwan. AS berkeyakinan China menginginkan militernya siap menyerang Taiwan yang dianggap China sebagai bagian dari wilayahnya.Presiden China Xi Jinping menyatakan akan menyatukan Taiwan dengan China daratan, bahkan dengan menggunakan cara-cara kekerasan jika perlu. Ancaman itu, bagi AS, kian nyata.
“Kami percaya pada dunia yang melindungi kebebasan dan menghormati hak asasi manusia, supremasi hukum, kemerdekaan negara berdaulat, dan tatanan internasional berbasis aturan," sebut mereka dalam pernyataan tertulis yang dirilis sebelum ketiganya muncul bersama di San Diego.Kapal selam rudal balistik bertenaga nuklir kelas Jin Tipe 094A milik Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat China terlihat dalam peragaan militer di Laut China Selatan, 12 April 2018.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Biden Umumkan Pakta Kapal Selam Nuklir di Asia PasifikPresiden AS Joe Biden mengumumkan kesepakatan kapal selam serang nuklir mulai awal 2030-an dengan Inggris dan Australia.
Baca lebih lajut »
Perdana Menteri Australia Jamin Kapal Selam Tenaga Nuklir Buka Banyak Lapangan Kerja |Republika OnlineAS, Inggris dan Australia akan mengumumkan rencana pembelian kapal selam nuklir.
Baca lebih lajut »
Biden Segera Umumkan Pakta Kapal Selam Nuklir di Asia Pasifik |Republika OnlineAS, Inggris, Australia bentuk armada kapal selam bertenaga nuklir di Asia Pasifik
Baca lebih lajut »
Saudi Rilis Maskapai Baru Milik Negara Riyadh Air |Republika OnlineRiyadh Air akan melayani lebih dari 100 tujuan di seluruh dunia pada 2030.
Baca lebih lajut »
Pekan Teknologi Inggris-Asia Tenggara di Jakarta Hadirkan 12 Perusahaan InggrisAcara ini menyatukan perusahaan teknologi Inggris dan Asia Tenggara untuk memperkuat kolaborasi pada inovasi digital.
Baca lebih lajut »
Inggris Tambah Ekspor Suku Cadang Kapal Selam ke TaiwanUntuk membantu Taiwan, Inggris meningkatkan ekspor suku cadang dan teknologi terkait pengembangan kapal selam. Rencananya, Taiwan membangun 8 kapal selam hingga tahun 2025. Internasional AdadiKompas
Baca lebih lajut »