Australia wajibkan Google dan Facebook bayar konten yang diambil dari situs berita.
REPUBLIKA.CO.ID, CANBERRA -- Pemerintah Australia akan memaksa platform digital global seperti Google dan Facebook untuk membayar konten berita. Sebab, pandemi virus corona menyebabkan pendapatan industri iklan menurun drastis. Baca Juga Menteri Keuangan Australia Josh Frydenberg mengatakan Komisi Konsumen dan Persaingan Usaha Australia akan mengeluarkan peraturan mengenai hal tersebut pada akhir Juli mendatang.
"Kami ingin peraturan dalam dunia digital mencerminkan sebanyak mungkin peraturan di dunia nyata," kata Frydenberg. "Kami kecewa dengan pengumuman pemerintah terutama kami sudah bekerja keras untuk memenuhi tenggat waktu yang telah disepakati," kata Managing Director Facebook untuk Australia dan Selandia Baru Will Easton.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Mengenal Google Doodle, Orat-oret Beranda Google yang Jadi TrendingUntuk mendukung kerja orang-orang yang berjasa dalam menangani virus corona, Google membuat doodle untuk mereka. Seperti apa sejarah Google Doodle?
Baca lebih lajut »
Ini Cerita Tentang Bocah Korslet si Ompong Jio, Kesayangan Mbak GoogleVideo Google Kalah Teka-Teki Bocah Korslet viral dan menjadi trending di YouTube. BocahKorslet
Baca lebih lajut »
Thank You Coronavirus Helper Jadi Google Doodle, Ini Kisah di BaliknyaGoogle mengucapkan terima kasih kepada seluruh profesi yang berjuang melawan virus Corona. Salah satunya dengan membuat doodle 'thank you coronavirus helper'. Ini kisah di baliknya: GoogleDoodle VirusCorona via detikHealth
Baca lebih lajut »
Google Hapus Biaya Iklan Media Selama Lima Bulan |Republika OnlineGoogle hapus biaya iklan media penerbit berita selama lima bulan ke depan.
Baca lebih lajut »
Google akan hapus biaya iklan untuk mediaAlphabet Inc, perusahaan induk Google, menyatakan akan menghilangkan biaya iklan bagi media penerbit berita selama lima bulan ke depan.\r\n\r\nGoogle selama ini ...
Baca lebih lajut »