Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim mengeluarkan aturan baru seragam anak sekolah berdasarkan Permendikbudristek Nomor 50 Tahun 202.
Jakarta, Beritasatu.com - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim mengeluarkan Permendikbudristek Nomor 50 Tahun 2022 tentang Pakaian Seragam Sekolah bagi Peserta Didik Jenjang Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. Aturan baru seragam anak sekolah ini mengatur jenis pakaian seragam sekolah terdiri atas pakaian seragam nasional, pakaian seragam pramuka, serta sekolah dapat mengatur pakaian seragam khas sekolah bagi peserta didik.
Selain itu, pemerintah daerah sesuai dengan kewenangannya dapat mengatur pengenaan pakaian adat bagi peserta didik pada sekolah. Dalam Permendikbudristek yang dimaksud sekolah adalah Sekolah Dasar/Sekolah Dasar Luar Biasa , Sekolah Menengah Pertama/Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa , Sekolah Menengah Atas/Sekolah Menengah Atas Luar Biasa , dan Sekolah Menengah Kejuruan/Sekolah Menengah Kejuruan Luar Biasa yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah atau yang diselenggarakan oleh masyarakat.
a. menanamkan dan menumbuhkan nasionalisme, kebersamaan serta memperkuat persaudaraan di antara peserta didikc.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Article headlineGELORA.CO - Host Feni Rose mengunggah cuitannya yang tak setuju dengan ide dari Mendikbudristek, Nadiem Makarim terkait kewajiban memakai ...
Baca lebih lajut »
Article headlineGELORA.CO - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim tampaknya menjadi salah satu pihak yang kerap mendapat kri...
Baca lebih lajut »
Pakaian Adat Wajib Jadi Salah Satu Seragam Sekolah, Feni Rose Pertanyakan Riset Mendikbudristek - Pikiran-Rakyat.comFeni Rose ikut mengomentari Permendikbud soal pakaian adat wajib dipakai siswa sebagai salah satu seragam sekolah.
Baca lebih lajut »
Kim Jong-un Minta Anak-Anak Korut Masuk Militer Agar Jadi Pejuang Revolusioner | merdeka.comKim juga menyatakan seluruh sekolah revolusioner harus menolak pengaruh asing dan harus mendorong anak-anak melewati kesulitan dan kerja keras untuk menyiapkan mereka sebagai anggota militer atau pekerja pemerintah.
Baca lebih lajut »
Demi Pendidikan Anak, Windah Basudara Hasilkan Rp 338 Juta untuk Rahmat 'Okky Boy'Dana ini dikumpulkan Windah Basudara untuk membiayai sekolah Rahmat serta anak-anak lain yang membutuhkan.
Baca lebih lajut »
MTQ Nasional Jadi Momentum Menumbuhkan Persaudaraan Antar Anak BangsaGanjar berharap, tidak hanya penyelenggaraan acaranya yang baik, tapi juga hubungan anak-anak bangsa antar daerah.
Baca lebih lajut »