Sekretaris Komisi A DPRD DKI Jakarta Mujiyono meminta, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta dan instansi terkait untuk meningkatkan pengawasan terhadap penyaluran LPG 3 kg.
Sekretaris Komisi A DPRD DKI Jakarta Mujiyono meminta, Pemerintah Provinsi atau Pemprov Jakarta dan instansi terkait untuk meningkatkan pengawasan terhadap penyaluran LPG 3 kg.
'Pemerintah juga harus terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai penggunaan LPG 3 kg yang bijak dan hemat,' kata Mujiyono. 'Jadi yang pengecer justru kita jadikan pangkalan. Itu ada formal untuk mereka mendaftarkan nomor induk berusaha terlebih dahulu,' ujar Yuliot saat ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat 31 Januari 2025.
Sebelumnya, pemerintah memastikan agen resmi Pertamina tidak lagi diperbolehkan menjual LPG 3 kilogram kepada pengecer mulai 1 Februari 2025.
LPG 3 Kg LPG 3Kg Gas LPG Gas LPG 3Kg Aturan Baru Pemprov Jakarta Jakarta Sidak Gas LPG 3 Kg
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pemprov Jakarta Diminta Antisipasi Panic Buying Gas LPG 3 Kg di MasyarakatMenurut Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Riano P Ahmad, pendistribusian LPG 3 kg selama ini memang tak terkontrol, sehingga tidak tepat sasaran.
Baca lebih lajut »
Pemprov DKI Jakarta Pastikan Pemilihan Dewan Kota/Dewan Kabupaten Sesuai AturanPemilihan dan penetapan Dewan Kota/Dewan Kabupaten 2024-2029 di DKI Jakarta dilakukan sesuai aturan dan proses yang berjenjang.
Baca lebih lajut »
Komitmen Pemprov DKI Jakarta untuk Mewujudkan Jakarta sebagai Kota GlobalPemerintah Provinsi DKI Jakarta berkomitmen untuk menjadikan Jakarta sebagai salah satu dari 20 Kota Global pada tahun 2045. Upaya ini sejalan dengan RPJPD 2025-2045 dan melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk Bank DKI.
Baca lebih lajut »
Penemuan Jenazah di Glodok Plaza dan Permintaan Pemberantasan Gedung Tanpa Sertifikat Laik FungsiBerita ini membahas dua peristiwa penting yang terjadi di DKI Jakarta pada hari Rabu, 22 Januari 2025. Pertama, penemuan dua jenazah yang identitasnya belum diketahui di lantai delapan gedung Glodok Plaza. Kedua, permintaan anggota DPRD DKI Jakarta agar Pemprov DKI Jakarta menindak tegas gedung-gedung di Jakarta yang tidak memiliki Sertifikat Laik Fungsi (SLF) terkait proteksi kebakaran. Selain itu, berita ini juga menyoroti upaya Pemprov DKI Jakarta untuk memasukkan materi perubahan iklim dalam kegiatan masyarakat, termasuk khotbah Jumat, serta klaim BPBD DKI Jakarta mengenai efektivitas Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) dalam mengurangi banjir.
Baca lebih lajut »
Kelangkaan LPG Subsidi di Jakarta Disebabkan Pengurangan KuotaKelangkaan LPG subsidi di Jakarta disebabkan oleh pengurangan kuota untuk tahun 2025. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengusulkan kenaikan kuota, namun tidak disetujui oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.
Baca lebih lajut »
LPG 3 Kg Langka di Jakarta, Permintaan Tinggi tapi Kuota 2025 Lebih KecilPEMERINTAH Provinsi DKI Jakarta merespon video di sosial media yang memperlihatkan sejumlah warga mengantre untuk membeli LPG 3 kg di depan toko gas
Baca lebih lajut »