Dalam bursa transfer musim dingin lalu, Atletico Madrid sudah begitu gencar untuk bisa mendaratkan Cavani sebelum kontraknya habis.
ATLETICO Madrid tampaknya belum menyerah untuk bisa mendapatkan Edinson Cavani dari Paris Saint-Germain . Bahkan klub ibu kota Spanyol itu dilaporkan siap mengganjar striker Uruguay tersebut dengan gaji enam juta euro atau sekitar Rp97,7 miliar per tahun.
Cavani masih punya ikatan kontrak hingga akhir musim 2019/20 untuk berseragam PSG. Tapi minimnya kesempatan bermain membuat ia santerDalam bursa transfer musim dingin lalu, Atletico sudah begitu gencar untuk bisa mendaratkan Cavani sebelum kontraknya habis. Namun, klub sekota Real Madrid itu tidak mencapai kesepakatan dengan PSG.
Dengan demikian, selepas musim PSG berakhir Cavani akan berada di posisi bebas transfer dan leluasa memilih klui terbarunya. Atletico Madrid disebut sebagai tim yang paling besar peluangnya untuk mendaratkan pemain berusia 33 tahun tersebut. Namun Atletico Madrid, tidak sendirian jadi peminat jasa Cavani. Di Inggris, Manchester United dan calon klub kaya baru Newcastle United, disebut tertarik mendatangkan mantan penyerang Napoli itu.
Di Prancis kompetisi sepak bola musim 2019/20 sudah dipastikan usai menyusul perpanjangan aturan karantina wilayah oleh Pemirintah Prancis. Tetapi PSG masih punya jadwal pertandingan setidaknya di perempat final Liga Champions yang diupayakan UEFA agar diselesaikan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bursa Transfer: Striker Tajam ke Madrid, Bek Tangguh ke LiverpoolReal Madrid bakal aktif pada bursa transfer musim panas nanti. Tim berjuluk Los Blancos itu akan mendatangkan beberapa pemain baru. BursaTransfer
Baca lebih lajut »
Rayu Neymar, Real Madrid Kirim Tiga Direkturnya ke Sao PauloTarget Barcelona, Neymar, juga dikaitkan dengan kepindahan ke Real Madrid setelah muncul komentar dari mantan agennya.
Baca lebih lajut »
Mourinho Menangis Usai Madrid Tersingkir dari Liga ChampionsKekalahan di Liga Champions usai disingkirkan Bayern Munchen ternyata mampu membuat Jose Mourinho menangis.
Baca lebih lajut »