Atlet PON Sumbar Dikawal Brimob, Bupati Jayapura: Sangat Berlebihan

Indonesia Berita Berita

Atlet PON Sumbar Dikawal Brimob, Bupati Jayapura: Sangat Berlebihan
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 SINDOnews
  • ⏱ Reading Time:
  • 78 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 34%
  • Publisher: 51%

Atlet PON Sumbar Dikawal Brimob, Bupati Jayapura: Sangat Berlebihan Sindonews BukanBeritaBiasa .

SENTANI - Bupati Jayapura sekaligus Ketua Sub PB PON XX Papua Mathius Awoitauw menilai kebijakan Tim PON Sumatera Barat dikawal Brimob saat menghadiri PON XX di Papua sangat berlebihan dan hanya memberi kesan seakan-akan Papua tidak aman.

"Di sini aman-aman saja kok. Lagi pula untuk keamanan dari panitia PON juga sudah ada jadi tidak perlu lagi membawa pengamanan sendiri. Jangan sampai ada kesan bahwa Kontingen Sumbar tidak percaya dengan kerja panitia di Papua," ujar Mathius di Sentani, Kamis . Menurut dia, kebijakan Tim PON Sumbar yang membawa Brimob ke Papua memberikan kesan bahwa Sumbar tidak yakin bahwa Papua aman bagi siapa pun dari seluruh Nusantara."Jangan saudara-saudara dari Sumatera Barat memberi kesan bahwa Papua ini menyeramkan. Di Papua ini saudara dari Sumatera Barat banyak sekali dan mereka aman-aman saja. Jadi tolong jangan buat kebijakan aneh macam begini," katanya.

Dia menjelaskan, untuk standar keamanan atlet PON sudah diatur semua oleh pihak panitia yang terdiri dari unsur TNI, Polri, dan masyarakat."PON ini adalah pesta olahraga persaudaraan sesama anak bangsa dari seluruh suku dan daerah di seluruh Indonesia. Kita harus beri kesan bahwa ini adalah perhelatan persahabatan dan persaudaraan," kata bupati dua periode itu.Menurut Mathius, dengan membawa Brimob memberi kesan Sumbar tidak percaya kepada Papua mampu menjadi tuan rumah yang baik.

Diketahui sejumlah atlet Kontingen Sumbar diberangkatkan ke Papua mendapat pengawalan dari Brimob Polda Sumbar selama mengikuti ajang itu."Brimob Sumbar juga akan membantu pengamanan Kontingen Sumbar di Papua dengan mengirimkan satu SSK guna mengantisipasi segala kemungkinan,” kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumbar Dedi Diantolani. CM

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

SINDOnews /  🏆 40. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Sumbar Target Satu Emas dari Karate di PON Papua |Republika OnlineSumbar Target Satu Emas dari Karate di PON Papua |Republika OnlinePelatih Karate Sumbar menyebut atlet sempat raih perunggu dan perak di ajang Pra-PON
Baca lebih lajut »

Kontingen DKI Pernah 11 Kali Juara Umum PON, Target Anies Baswedan di PON PapuaKontingen DKI Pernah 11 Kali Juara Umum PON, Target Anies Baswedan di PON PapuaAnies Baswedan melepas keberangkatan Kontingen DKI Jakarta ke PON Papua. Bisakah mengulang PON Riau 2012 raih juara umum?
Baca lebih lajut »

PB PON tempatkan 18.500 relawan di 4 klaster PON XX Papua - ANTARA NewsPB PON tempatkan 18.500 relawan di 4 klaster PON XX Papua - ANTARA NewsANTARA - Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PON) XX, telah merekrut 18.500 relawan untuk membantu para delegasi, atlet dan peserta terkait ...
Baca lebih lajut »

PON Papua- KONI Malut sediakan Rp1 miliar untuk peraih medali PONPON Papua- KONI Malut sediakan Rp1 miliar untuk peraih medali PONKomite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Maluku Utara (Malut) menyediakan anggaran sebesar Rp1 miliar untuk atlet yang berpartisipasi dalam Pekan Olahraga ...
Baca lebih lajut »

PON XX Papua 2021, Hanya 9 Provinsi Bersaing di KriketPON XX Papua 2021, Hanya 9 Provinsi Bersaing di KriketHanya sembilan provinsi yang bersaing di cabang olahraga (cabor) kriket.
Baca lebih lajut »

Gus Menteri: PON Papua Harus Jadi Momentum Kebangkitan DesaGus Menteri: PON Papua Harus Jadi Momentum Kebangkitan DesaPelaksanaan PON Papua 2-5 Oktober mendatang harus menjadi momentum kebangkitan desa di bumi Cenderawasih. PONXX2020Papua
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-27 23:12:10