Atlet Pengungsi Berjuang untuk 100 Juta Pengungsi Lain

Olimpiade Berita

Atlet Pengungsi Berjuang untuk 100 Juta Pengungsi Lain
Thomas BachOlimpiade Paris 2024Amir Ansari
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 51 sec. here
  • 7 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 41%
  • Publisher: 70%

Olimpiade adalah panggung olahraga bagi semua atlet. Salah satunya bagi mereka yang berstatus sebagai pengungsi.

Atlet balap sepeda asal Afghanistan, Masomah Ali Zada, akan memimpin tim pengungsi di Olimpiade Paris 2024 yang dimulai 26 Juli mendatang.melakukan perjalanan sekitar 5.000 kilometer pada usia 16 tahun untuk mencari kebebasan akibat konflik di Afghanistan. Delapan tahun kemudian, Ansari akan menjadi Olimpian atas nama Tim Pengungsi padaAtlet berusia 24 tahun itu adalah pebalap sepeda, salah satu dari 36 atlet yang tergabung dalam Tim Pengungsi untuk Paris 2024.

Saat tim tersebut menjalani debut di Rio de Janeiro, Brasil, jumlah pengungsi di seluruh dunia sekitar 60 juta orang. Menjelang Paris 2024, jumlahnya mencapai 100 juta dan itu terus bertambah. Untuk itu, IOC pun mengampanyekan slogan ”1 in 100 Million”. Satu-satunya aktivitas yang bisa menghiburnya adalah olahraga. Dia selalu menjadi pemimpin dalam tim sepak bola, kriket, bola tangan, dan olahraga lain.

Pada 2015, saat berusia 16 tahun, dia melakukan perjalanan sejauh 4.800 km dengan menggunakan perahu karet kecil. Saat itu, ibu Ansari memutuskan agar setidaknya ada satu anggota keluarga mereka yang selamat dari serangan Taliban, terutama setelah ayah Ansari tewas. Ansari pun diminta meninggalkan Afghanistan tanpa keluarga.Anak-anak di kamp pengungsian internal di Kabul, Afghanistan, Senin .

Tak diduga, bersepeda yang semula menjadi aktivitas Ansari saat sekolah di Kabul menjadi profesinya. Setelah menemukan keluarga baru, dia berlatih di Klub Balap Sepeda Stockholm.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Thomas Bach Olimpiade Paris 2024 Amir Ansari Adnan Khankan Cindy Ngamba

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Kisah Sophie York, Atlet Renang Disabilitas yang Ingin Jadi Panutan Generasi MudaKisah Sophie York, Atlet Renang Disabilitas yang Ingin Jadi Panutan Generasi MudaAtlet penyandang disabilitas berusia 14 tahun yang ingin menginspirasi atlet-atlet disabilitas lainnya.
Baca lebih lajut »

Menlu Retno: UNRWA Hadapi Pelemahan Sistematis, Israel Ingin Hapus Gagasan Right to Return PalestinaMenlu Retno: UNRWA Hadapi Pelemahan Sistematis, Israel Ingin Hapus Gagasan Right to Return PalestinaRetno Marsudi menegaskan, peniadaan isu pengungsi akan membuat para pengungsi Palestina terpaksa mengungsi selamanya.
Baca lebih lajut »

Hari Pengungsi Sedunia: 9 Grafik Situasi Pengungsi GlobalMenurut laporan PBB baru-baru ini,saat ini ada 117 juta orang yang terpaksa mengungsi di seluruh dunia. Dari mana mereka berasal dan bagaimana situasi mereka?
Baca lebih lajut »

Atlet Olimpiade Pertama Palestina Meninggal di Kamp Pengungsi GazaAtlet Olimpiade Pertama Palestina Meninggal di Kamp Pengungsi GazaKematian Abu Maraheel menyoroti nasib buruk banyak warga Palestina yang menderita gagal ginjal di Jalur Gaza.
Baca lebih lajut »

Inkubator bisnis atlet wirausaha rilis karya atlet taekwondo nasionalInkubator bisnis atlet wirausaha rilis karya atlet taekwondo nasionalInkubator bisnis atlet wirausaha yang yang merupakan kolaborasi antara Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) ...
Baca lebih lajut »

PBSI Kecewa Besar, Atlet-atlet Olimpiade Ditarik dari Australia OpenPBSI Kecewa Besar, Atlet-atlet Olimpiade Ditarik dari Australia OpenPP PBSI kecewa dengan hasil atlet Pelatnas di Indonesia Open 2024. Imbasnya, atlet Olimpiade ditarik keikutsertaannya dari Australia Open 2024.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-21 04:28:55