Aktris Atiqah Hasiholan menjalani pemeriksaan di Bareskrim Mabes Polri terkait kasus dugaan perebutan dan penggelapan harta warisan yang melibatkan ibunya, Ratna Sarumpaet.
Atiqah Hasiholan menjalani pemeriksaan di Bareskrim Mabes Polri pada Selasa (24/12), terkait kasus dugaan perebutan dan penggelapan harta warisan yang melibatkan ibundnya, Ratna Sarumpaet . Kasus ini dilaporkan oleh keponakannya, Husin Kamal, yang juga merupakan anak dari Mohammad Iqbal Alhady, putra Ratna. Atiqah menjalani pemeriksaan sejak pukul 10.00 hingga 18.30 WIB. Istri Rio Dewanto itu merasakan proses pemeriksaan yang cukup lama karena banyaknya informasi yang harus diberikannya.
'Karena saya ini, walaupun Ibu Ratna Sarumpaet adalah sebagai pengampu, tapi, saya dan kakak saya juga membantu mengelola dan menjaga harta aset kakak saya. Jadi, saya memberikan banyak keterangan-keterangan di sini,' ungkap Atiqah Hasiholan. Atiqah menjelaskan bahwa kasus ini sebenarnya sudah berlangsung sejak 2012, namun baru pada 2024 ini kasus tersebut diangkat ke kepolisian. 'Isu ini tuh sudah terjadi dari tahun 2012. Nah, sekarang di tahun 2024 ini tentu diangkat ke kepolisian. Jadi ya surprise, surprise, surprise juga,' tambahnya. Pada kesempatan itu, Atiqah membantah beberapa pernyataan yang diajukan oleh Husin Kamal, terutama terkait klaim yang mengatakan bahwa ibunya, Ratna Sarumpaet, memisahkan Mohammad Iqbal Alhady dari ibunya. Atiqah menegaskan bahwa hal tersebut tidak benar dan mereka memiliki bukti serta saksi yang mendukung pernyataan tersebut. 'Tentang bagaimana ibu saya, awal mulanya ini adalah ibu saya memisahkan kakak saya dari ibunya, itu sama sekali tidak benar. Dan kami punya bukti, kami punya saksi banyak kalau itu tidak benar,' jelasnya. Atiqah juga menjelaskan bahwa masalah ini bermula dari gugatan yang diajukan ibunda Husin Kamal terhadap Ratna Sarumpaet sebagai pengampu, yang dilakukan secara diam-diam. Gugatan ini kemudian memicu masalah lebih panjang di keluarga mereka. 'Diam-diam dari suaminya, menggugat ibunya. Ke pengadilan negeri, oke. Nah, sekarang ya gimana ya'
Atiqah Hasiholan Ratna Sarumpaet Kasus Harta Warisan Bareskrim Mabes Polri Keluarga
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ratna Sarumpaet Tersandung Dugaan Penggelapan Harta Warisan, Atiqah Hasiholan Dipanggil BareskrimAtiqah Hasiholan dijadwalkan diperiksa terkait laporan penggelapan harta warisan.
Baca lebih lajut »
Atiqah Hasiholan Berikan Keterangan Terkait Laporan Husin KamalAtiqah Hasiholan hadir di Bareskrim Polri untuk memberikan keterangan terkait laporan polisi yang dibuat Husin Kamal. Laporan tersebut bermula dari konflik harta warisan antara keluarga Atiqah dan Muhammad Iqbal, saudara Atiqah. Husin Kamal menuduh Ratna Sarumpaet, pengampu Muhammad Iqbal, yang juga merupakan ibu Atiqah, sebagai biang perceraiannya dengan Atiyah. Atiqah membantah tuduhan tersebut dan menjelaskan kronologi perceraiannya dengan Husin Kamal yang melibatkan perilaku Atiyah, ibunya, yang menggugat Ratna Sarumpaet.
Baca lebih lajut »
Film Terkutuk Siap Tayang di 5 Negara, Dibintangi Atiqah Hasiholan hingga Putri AyudyaAtiqah Hasiholan memerankan karakter utama bernama Radha, seorang jurnalis. Atiqah pun mengungkap tantangan terbesar saat memerankan tokoh tersebut.
Baca lebih lajut »
Sinopsis Film Terkutuk yang Dibintangi Atiqah HasiholanTerkutuk merupakan film bergenre horor yang mengikuti kisah tokoh Radha, seorang jurnalis.
Baca lebih lajut »
Kakak Atiqah Hasiholan Membisu Usai Dimintai Keterangan Soal Dugaan Penggelapan Warisan Ratna SarumpaetFathom Saulina datang memenuhi panggilan pemeriksaan di Bareskrim Polri.
Baca lebih lajut »
Atiqah Hasiholan Dipanggil Bareskrim Soal Dugaan Penggelapan Warisan Ratna SarumpaetAtiqah Hasiholan, putri Ratna Sarumpaet, dipanggil Bareskrim Polri untuk dimintai keterangan terkait dugaan penggelapan harta warisan. Atiqah menyatakan terkejut dengan kasus ini dan membantah adanya penggelapan. Ia menjelaskan bahwa pembagian harta warisan ayahnya telah diselesaikan secara damai pada tahun 2012.
Baca lebih lajut »