Pemerintah menaikkan anggaran Kartu Prakerja dari Rp10 triliun menjadi Rp20 triliun. KartuPrakerja COVID19
Rabu, 15 April 2020 05:09 WIB
ANTARA - Pemerintah menaikkan anggaran Kartu Prakerja dari Rp10 triliun menjadi Rp20 triliun. Kebijakan ini dilakukan sebagai upaya jangka pendek dalam mengatasi membengkaknya tingkat pengangguran. Menteri Keuangan Sri Mulyani, Selasa , mengatakan sebanyak 5,6 juta penduduk diprediksi terdampak PHK akibat wabah COVID-19.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Angga Sasongko Pertanyakan Skema Kartu Prakerja untuk Insan Kreatif dan Seniman'Apakah ini stimulus yang tepat sasaran untuk para pekerja kreatif dan seniman yang kehilangan pekerjaan di saat pandemic?' tanya Angga Sasongko.
Baca lebih lajut »
Kartu Prakerja Dinilai Sangat Membantu Masyarakat Terdampak Wabah CoronaLangkah pemerintah meluncurkan kartu prakerja di tengah kondisi perekonomian nasional yang terdampak pandemic Corona diapresiasi...
Baca lebih lajut »
Pelatihan Program Kartu Prakerja Dilakukan Secara Online dan Offline, Berikut InfonyaPendaftaran Kartu Prakerja telah dibuka. Apa saja bentuk pelatihan yang dapat diterima peserta?
Baca lebih lajut »
Kemenparekraf Daftarkan 189 Ribu Pekerja Dapat Kartu PrakerjaKementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mendaftarkan sebanyak 189.586 tenaga kerja terdampak virus corona untuk memperoleh Kartu Prakerja.
Baca lebih lajut »
56 Lokasi di Jatim Disulap Jadi Posko Pendaftaran Program Kartu PrakerjaGubernur Khofifah ingin para pekerja yang terdampak COVID-19 segera mendaftar program Kartu Prakerja. Program pemerintah pusat ini telah dibuka pendaftarannya.
Baca lebih lajut »