Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya meluncurkan program baru police smart yang bertujuan untuk menyelesaikan masalah yang dialami masyarakat khususnya di bidang lalu lintas.
Liputan6.com, Jakarta - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya meluncurkan program baru 'police smart' yang bertujuan untuk menyelesaikan masalah yang dialami masyarakat khususnya di bidang lalu lintas.
"Kegiatan police smart ini untuk memberikan yang mengubah mindset yang dulunya masyarakat ada masalah datang ke polisi, tetapi sekarang polisi sebelum masyarakat ada masalah mengetahui dan kita akan menyelesaikan," kata Latif usai memimpin apel di Polda Metro Jaya, Jumat . Adapun nantinya, lanjut Latif, pihaknya telah menyiapkan sekitar 1.000 polisi lalu lintas yang akan disebar di setiap kelurahan untuk menjemput bola datang ke masyarakat mendampingi mereka dalam menyelesaikan permasalahan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Polda Metro Jaya Siapkan 1.000 Personel Atasi Masalah Lalu Lintas | merdeka.comDirektur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman menjelaskan jika program baru ini dibuat sebagai upaya jemput bola agar mengubah pola pikir masyarakat dalam mengatasi permasalahan lalu lintas
Baca lebih lajut »
Polisi : Tidak ada penutupan arus lalu lintas di sekitar rumah ErinaDirektur Lalu Lintas Polda Daerah Istimewa Yogyakarta Kombes Alfian Nurrizal menyebutkan bahwa tidak ada penutupan arus lalu lintas di jalan-jalan utama ...
Baca lebih lajut »
Tidak ada penutupan arus lalin saat pernikahan Kaesang-Erina di Jogja - ANTARA NewsDirlantas Polda DIY memastikan tidak ada penutupan arus lalu lintas saat berlangsungnya prosesi pernikahan Kaesang-Erina, mulai dari acara siraman hingga akad nikah. Berita selengkapnya:
Baca lebih lajut »
Lakukan Terobosan Baru, Pemprov DKI Jakarta Pantau Kepadatan Lalu Lintas dengan Teknologi AIMelakukan terobosan baru, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelegence (AI) untuk mengatur lalu lintas di Ibu Kota.
Baca lebih lajut »