Untuk mengatasi kemacetan di simpang Semanggi, Jakarta, antara lain polisi harus melakukan rekayasa lalu lintas.
Jakarta, Beritasatu.com - Pengamat transportasi dan tata kota Yayat Supriatna mengatakan, untuk mengatasi kemacetan di simpang Semanggi, antara lain polisi harus melakukan rekayasa lalu lintas.
Advertisement Yayat Supriatna yang juga merupakan dosen Universitas Trisaksi mengungkapkan, kemacetan di kawasan simpang Semanggi secara umum disebabkan oleh meningkatnya volume kendaraan, khususnya setelah pandemi Covid-19. Aktivitas warga sudah kembali normal. Salah satunya kendaraan dari arah kawasan bisnis SCBD ke Jalan Gatot Subroto. Saat kendaraan masuk Gatot Subroto, mereka bertemu dengan kendaraan dari arah Cawang dan tol Dalam Kota.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Simak! Ini Dia 5 Fokus Kebijakan Fiskal APBN 2023Kebijakan fiskal tahun 2023 diarahkan untuk mendukung peningkatan Produktivitas untuk Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan
Baca lebih lajut »
Kementan Pede Produksi Sorgum Tekan Impor Gandum, Caranya?Kementerian Pertanian berencana untuk mengembangkan tanaman sorgum untuk menekan impor gandum. Bagaimana caranya ya detikers?
Baca lebih lajut »
Aplikasi JAKI mudahkan warga kunjungi Tebet Eco ParkAplikasi Jakarta Kini (JAKI) milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memudahkan warga untuk mengunjungi Tebet Eco Park (TEP) karena bisa dilakukan secara ...
Baca lebih lajut »
Jakarnaval Geser ke Ancol, Dongkrak Kunjungan di Tengah Ancaman BangkrutPemerintah Provinsi DKI Jakarta menyebutkan, Jakarnaval di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, untuk menggaet ribuan pengunjung.
Baca lebih lajut »
Ruben Onsu Sampaikan Pesan untuk Betrand Peto, Soal IniPresenter Ruben Onsu menyampaikan sebuah pesan untuk anak sambungnya, Betrand Peto. RubenOnsu
Baca lebih lajut »