Atasi Dampak Perubahan Iklim, Teknologi AI Diklaim Bisa Kurangi Polusi Pesawat Terbang

Indonesia Berita Berita

Atasi Dampak Perubahan Iklim, Teknologi AI Diklaim Bisa Kurangi Polusi Pesawat Terbang
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 57 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 26%
  • Publisher: 83%

AI digunakan untuk membantu mengurangi dampak iklim dari contrails yaitu polusi yang ditinggalkan pesawat. Contrails atau jejak kondensasi dapat menjebak panas di atmosfer dan bertanggung jawab atas lebih dari sepertiga dampak pemanasan global penerbangan, menurut Laporan Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim (IPCC) 2022.

Liputan6.com, Jakarta - Penggunaan teknologi AI mengklaim dapat membantu pesawat menghindari contrails yang menyebabkan perubahan iklim bumi, tetapi para aktivis mengungkap sanggahannya. Contrails bisa dipangkas sebesar 54 persen dalam eksperimen AI ini, tetapi tidak disarankan untuk melazimkan penerbangan jadi lebih masif.

Bagaimana contrail terbentuk? Contrails dibuat ketika kristal es terbentuk di sekitar partikel kecil karbon yang dipancarkan oleh mesin pesawat. Mereka terbentuk ketika pesawat terbang melalui lapisan kelembaban dan dapat bertahan antara beberapa menit dan 18 jam, tergantung pada kondisi atmosfer. Rute ditentukan oleh prediksi berbasis AI Google dan model contrail dari Breakthrough Energy. Citra satelit setelah penerbangan dianalisis menunjukkan bahwa contrails berkurang sebesar 54 persen.

Dia mengatakan peningkatan teknologi seperti ini penting, tetapi itu saja tidak cukup."Sementara rute ini mengurangi contrails, ada kelemahan besar dalam fakta bahwa mereka menggunakan lebih banyak bahan bakar," lanjut Hannah. Dia percaya bahwa dampak iklim dari penerbangan harus diatur lebih baik melalui sistem penetapan harga emisi, yang akan memberikan insentif untuk mengurangi semua emisi."Di tengah kerusakan iklim, kami memerlukan tindakan yang efektif dan kami tidak dapat membiarkan tindakan yang tidak memadai dari industri untuk menunda tindakan mendesak yang diperlukan," tambah Hannah.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Dampak Perubahan Iklim, Antartika Kehilangan Efek DinginnyaDampak Perubahan Iklim, Antartika Kehilangan Efek DinginnyaAntartika telah mengalami perubahan ekstrem yang mengejutkan. Kita harus waspada
Baca lebih lajut »

Muhammadiyah Gelar Rakernas Bahas Perubahan IklimMuhammadiyah Gelar Rakernas Bahas Perubahan IklimMuhammadiyah menggelar Konferensi dan Rakernas dengan tema Akselerasi Gerakan MLH dalam Mitigasi dan Adaptasi Perubahan Iklim, pada Jumat dan Sabtu pekan ini.
Baca lebih lajut »

Pakar Buka Fakta Penting Perubahan Iklim, Penentu Kapan KawinPakar Buka Fakta Penting Perubahan Iklim, Penentu Kapan KawinStudi mengungkap perubahan perubahan iklim dan vegetasi memainkan peran penting dalam menentukan kapan manusia kawin. Simak penjelasan pakar.
Baca lebih lajut »

Atasi Krisis Air Bersih Dampak Banjir Lahar Gunung Semeru, Begini Upaya yang Dilakukan Bupati LumajangAtasi Krisis Air Bersih Dampak Banjir Lahar Gunung Semeru, Begini Upaya yang Dilakukan Bupati LumajangKeringnya ratusan sumur warga Desa Jatisari, Kecamatan Tempeh, Lumajang, akibat dampak banjir lahar dingin Gunung Semeru yang terjadi pada awal bulan Juli lalu.
Baca lebih lajut »

Solusi Atasi Polusi Udara Jakarta dengan Paksa ASN Ngangkot, Bukan WFHSolusi Atasi Polusi Udara Jakarta dengan Paksa ASN Ngangkot, Bukan WFHPaksa ASN DKI Jakarta Naik Transportasi Umum Adalah Solusi Atasi Polusi Udara, Bukan Malah WFH
Baca lebih lajut »

Humaniora kemarin, gotong royong untuk atasi krisis lingkunganHumaniora kemarin, gotong royong untuk atasi krisis lingkunganSejumlah berita humaniora kemarin, Jumat (18/8), masih menarik untuk dibaca hari ini, dan sebagian besar terkait upaya lintas sektor untuk gotong royong ...
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-04 00:58:57