Lini bisnis asuransi kendaraan bermotor hingga asuransi properti diproyeksi masih menjadi penopang pertumbuhan premi di industri asuransi umum pada 2023.
Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA — Asosiasi Asuransi Umum Indonesia memproyeksikan lini bisnis asuransi kendaraan bermotor hingga asuransi harta benda masih menjadi penopang pertumbuhan premi pada tahun ini.
Widodo menuturkan kinerja industri asuransi umum juga bergerak ke arah positif yang tercermin dari pendapatan premi yang membukukan pertumbuhan dua digit, yakni sebesar 15,3 persen secara tahunan menjadi Rp90,1 triliun pada 2022. Selain itu, pendapatan premi pada asuransi kendaraan bermotor menjadi pangsa pasar kedua dengan jumlah proporsi yang dicapai sebesar 20 persen.
“Hal ini juga ditopang oleh meningkatnya permintaan dan harga jual property komersial maupun property residensial,” jelasnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Daftar Pemutihan Pajak Kendaraan per Maret 2023Dari penelusuran di berbagai sumber, Rabu 8 Maret 2023, ada lima wilayah pada bulan ini yang memberlakukan pemutihan pajak kendaraan bermotor bulan ini. Berikut daftarnya
Baca lebih lajut »
Menperin: Seluruh Insentif Kendaraan Listrik Rilis 20 Maret 2023 |Republika OnlineSkema insentif untuk mobil listrik akan berbeda dengan motor listrik.
Baca lebih lajut »
Kendaraan Bongsor Ini Dibahas Menko Airlangga saat Buka Pameran GJAW 2023Pameran otomotif Gaikindo Jakarta Auto Week atau GJAW 2023 resmi dibuka hari ini, Jumat 10 Maret dan akan berlangsung hingga 19 Maret mendatang di Jakarta Convention Cent
Baca lebih lajut »
Berburu Mobil Baru buat Lebaran di Jakarta Auto Week 2023, Bakal Banjir PromoGJAW 2023 menjanjikan berbagai penawaran menarik untuk pembelian kendaraan!
Baca lebih lajut »
Pihak Asuransi Incar Pasar MilenialMaraknya informasi negatif terkait asuransi secara nasional, disikapi pihak asuransi dengan melakukan edukasi dan sosialisasi.
Baca lebih lajut »