Astronot NASA Merekam Gerhana Matahari Total dari Luar Angkasa

Astronomi Berita

Astronot NASA Merekam Gerhana Matahari Total dari Luar Angkasa
AstronotNASAGerhana Matahari Total
  • 📰 cnbcindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 16 sec. here
  • 9 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 34%
  • Publisher: 74%

Dua astronot NASA mengabadikan momen Gerhana Matahari Total dari luar angkasa, memotret dan merekam bayangan proses terjadinya piringan Bulan menutupi Matahari. Bayangan Bulan di Bumi menggelapkan sebagian wilayah AS pada siang hari.

Dua orang astronot Badan Antariksa Amerika Serikat mengabadikan momen Gerhana Matahari Total dari luar angkasa . Dari potret yang diabadikan mereka, terlihat jelas bayangan Bulan di Bumi yang menggelapkan sebagian wilayah AS pada siang hari.

Kedua astronaut NASA ini mengabadikan gerhana matahari tersebut lewat jendela di kubah ISS, yakni 'jendela dunia' pos terdepan orbit. Adapun, ISS ini mengorbit 260 mil di atas tenggara Kanada saat terjadinya umbra Bulan bergerak dari negara bagian New York ke Newfoundland and Labrador .

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

cnbcindonesia /  🏆 7. in İD

Astronot NASA Gerhana Matahari Total Luar Angkasa Bayangan Bulan Bumi Wilayah AS

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Gerhana Matahari Total Terjadi di Meksiko, Amerika Serikat, dan KanadaGerhana Matahari Total Terjadi di Meksiko, Amerika Serikat, dan KanadaHari ini, Senin (8/4/2024) akan terjadi gerhana matahari total (GMT) yang bisa dilihat secara langsung di wilayah Meksiko, Amerika Serikat, dan Kanada. Alasan Indonesia tidak bisa saksikan GMT karena saat gerhana matahari total 2024 berlangsung, wilayah tanah air sedang malam hari. Gerhana Sebagian dimulai: sekitar pukul 22.42 WIB (8 April 2024) Puncak Gerhana: sekitar pukul 01.17 WIB (9 April 2024) Gerhana Sebagian berakhir: sekitar pukul 03.52 WIB (9 April 2024) Gerhana matahari total adalah fenomena saat Bulan melintas di antara Matahari dan Bumi, sehingga menutupi seluruh permukaan Matahari, yang seharusnya terlihat dari Bumi. Saat gerhana matahari total 2024 terjadi, langit akan gelap seperti fajar/senja, namun tidak sampai berhari-hari, melainkan hanya beberapa menit saja
Baca lebih lajut »

Fase Terjadinya Gerhana Matahari Total 8 April 2024, Akan Terlihat Ledakan-Ledakan di MatahariFase Terjadinya Gerhana Matahari Total 8 April 2024, Akan Terlihat Ledakan-Ledakan di MatahariFenomena alam Gerhana Matahari Total (GMT) akan terjadi pada Senin (8/4/2024), simak inilah fase terjadinya fenomena GMT 8 April 2024.
Baca lebih lajut »

Gerhana Matahari Total 'Sapu' Amerika, Pejabat NASA Sebut Momen MistisGerhana Matahari Total 'Sapu' Amerika, Pejabat NASA Sebut Momen MistisPemandangan gerhana matahari total melanda Benua Amerika, memberikan kesempatan kepada puluhan juta orang di Meksiko, Amerika Serikat, dan Kanada.
Baca lebih lajut »

Gerhana Matahari Total di Amerika UtaraGerhana Matahari Total di Amerika UtaraGerhana Matahari Total akan terjadi di Amerika Utara pada Senin depan. Fenomena ini terakhir kali terjadi pada 2021 di Benua Antartika. Gerhana Matahari Total terjadi ketika sinar Matahari terhalang oleh Bulan dan bayangan Bulan jatuh di Bumi. Daerah yang berada di bawah bayangan inti Bulan akan mengalami gerhana Matahari Total. Selain itu, saat proses gerhana, terdapat fenomena Matahari terbit dan terbenam dalam 360 derajat.
Baca lebih lajut »

Ada Ledakan Saat Gerhana Matahari Total 8 April 2024, Apa Dampaknya bagi Bumi?Ada Ledakan Saat Gerhana Matahari Total 8 April 2024, Apa Dampaknya bagi Bumi?Begini dampak ledakan di Matahari saat terjadinya fenomena Gerhana Matahari Total pada 8 April 2024 mendatang.
Baca lebih lajut »

3 Roket Meluncur ke Gerhana Matahari Total Besok, Ini Misi NASA3 Roket Meluncur ke Gerhana Matahari Total Besok, Ini Misi NASAGerhana Matahari akan berlangsung 8 April 2024 ini. NASA bersiap luncurkan tiga roket untuk menyelesaikan gangguan ini.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-19 20:52:25