Saat ini, belum semua pelaku UMKM mampu berjualan lewat daring atau online.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Asosiasi UMKM Indonesia menyarankan kepada pemerintah agar memberikan pelatihan digital kepada para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah . Sebab saat ini, belum semua pelaku usaha mampu berjualan lewat daring atau online.
Ia menegaskan, pelatihan biasa tidak membantu UMKM."Jadi sudahlah yang remeh temeh, dan lakukan pembinaan tingkat kemahiran online," kata dia. UMKM yang bisa bertahan di masa pandemi ini, lanjutny, yakni yang berjualan lewat online."Itu bisa memberikan ketahanan, tapi omset tetap berkurang, biasanya 100 persen jadi sekitar 15 sampai 20 persen," katanya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Apindo Minta Pemerintah Libatkan UMKM dalam Belanja Barang dan JasaPotensi dari pengadaan belanja barang dan jasa pemerintah sangat besar bagi UMKM.
Baca lebih lajut »
Fadel Muhammad Usul KTA untuk UMKM dengan Bunga 1 Persen | Republika OnlineFadel menyebut 47 persen UMKM terdampak Covid-19
Baca lebih lajut »
Upaya BRI Selamatkan UMKM Di Tengah Pandemi Covid-19 |Republika OnlineBRI fokuskan kredit ke sektor pangan dan UMKM di tengah pandemi
Baca lebih lajut »
UMKM Disebut Dapat Manfaatkan Insentif Pajak |Republika OnlineIni berlaku bagi yang terkena dampak pandemi maupun tidak.
Baca lebih lajut »
Pesanan UMKM Sleman Mulai Naik |Republika OnlineSelama pandemi, karena banyak beraktivitas di rumah, produktivitas meningkat.
Baca lebih lajut »
Pos Indonesia: Penguatan UMKM Tekan Biaya Logistik di KTI |Republika OnlineAktivitas logistik dari wilayah Indonesia bagian timur selama ini masih jarang
Baca lebih lajut »