Asosiasi Petani Kelapa Sawit Perkebunan Inti Rakyat (Aspekpir) Indonesia meminta kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mencabut larangan ekspor beberapa produk kelapa minyak. Money
Asosiasi Petani Kelapa Sawit Perkebunan Inti Rakyat Indonesia meminta kepada Presiden Joko Widodo untuk mencabut larangan ekspor beberapa produk kelapa minyak.
Para petani kelapa sawit mengungkapkan, semenjak larangan ekspor diberlakukan, saat ini tangki timbun pabrik kelapa sawit yang memiliki ikatan kontrak penjualan sudah penuh. Sayangnya, minyak mentah kelapa sawit itu tidak bisa dijual pada industri olahan atau eksportir karena 70 persen pasarnya merupakan pasar ekspor.
Menurut Aspekpir, dunia saat ini kekurangan minyak nabati dan Indonesia sebagai pemilik kebun kelapa sawit terbesar punya tanggung jawab memenuhi permintaan sebagai bagian dari masyarakat internasional yang beradab. Sebelumnya, Jokowi mengumumkan pelarangan ekspor bahan baku minyak goreng dan minyak goreng. Pelarangan itu dimulai per 28 April 2022 sampai batas waktu yang akan ditentukan kemudian.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Panen Kelapa Sawit di Lahan Sengketa, 40 Petani di Bengkulu Ditangkap Polisi!Polisi menyebut para petani mengetahui mereka memanen sawit di lahan sengketa, namun tetap dilakukan karena faktor ekonomi.
Baca lebih lajut »
Petani Kelapa Sawit Bakal Demo di Depan Kantor Airlangga Hartarto | Ekonomi - Bisnis.comSebanyak 150 petani kelapa sawit dari 22 provinsi dan 146 kabupaten/kota akan mengikuti aksi demo di depan kantor Menteri Perekonomian Airlangga Hartarto dan Patung Kuda Monas, Jakarta Pusat.
Baca lebih lajut »
Petani Kirim Surat ke Jokowi, Minta Larangan Ekspor Sawit DicabutAsosiasi Petani Kelapa Sawit yang tergabung dalam Aspekpir Indonesia menyampaikan surat terbuka kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca lebih lajut »
3 Perampok Petani Sawit di Riau Ditangkap, Mengaku Polisi Saat BeraksiLima pelaku merampok petani sawit bernama Ibrahim (60). Pelaku sempat mengaku anggota polisi.
Baca lebih lajut »
Terima Bantuan Rumah Tidak Layak Huni, Petani Ini TerharuGuna mengurangi angka kemiskinan di Jawa Tengah, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo terus menggenjot bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) bagi warga kurang mampu. Siti Khotimah di Jalan Perengsari RT 12 RW 02, Kelurahan Kutowinangun Lor, Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga, Jawa Tengah yang menerima bantuan dari pemerintah, merasa terharu dengan perhatian yang diberikan Ganjar.
Baca lebih lajut »
Alasan Petani Ikut Aksi Buruh May Day Fiesta di GBKMassa buruh mulai memadati Gelora Bung Karno (GBK). Mereka masuk lewat Zona 9, Pintu 32-35 GBK.
Baca lebih lajut »