Asosiasi Senapan Nasional (National Rifle Association/NRA) akan melanjutkan rencana pembukaan konvensi tahunannya pada Jumat (27/5) di Houston, hanya beberapa hari setelah seorang remaja pria bersenjata memasuki Sekolah Dasar Robb di Uvalde.
Asosiasi Senapan Nasional akan melanjutkan rencana pembukaan konvensi tahunannya pada hari Jumat di Houston, hanya beberapa hari setelah seorang remaja pria bersenjata memasuki Sekolah Dasar Robb di Uvalde, juga di Texas, dan membunuh 19 anak dan dua guru.
Para saksi mata mengatakan orang tua dari anak-anak yang terperangkap di sekolah, yang terletak di lingkungan perumahan, dan para saksi mata yang berkumpul pada tengah hari pada hari Selasa itu meneriaki polisi untuk memasuki sekolah dan mengakhiri pembantaian. Pria bersenjata itu tewas ketika tim taktis Patroli Perbatasan AS tiba, masuk ke ruang kelas dan membunuh pria bersenjata itu, kata Escalon.
“Mari kita cepat masuk karena polisi tidak melakukan hal seperti yang seharusnya mereka lakukan,” katanya. “Lebih banyak yang seharusnya bisa dilakukan. Mereka tidak siap.” Seorang perempuan, yang mengatakan putranya ada di sekolah, mendesak polisi untuk menembak pria bersenjata itu.Ratusan Siswa di Michigan Walkout untuk Beri Dukungan pada Korban Penembakan Texas
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Mobil Pelaku Penembakan 19 Siswa SD di Texas Ditemukan, Begini Pernyataan Saksi Mata...Polisi menemukan mobil yang digunakan pemuda pelaku penembakan di sebuah sekolah dasar di Texas, Amerika Serikat.
Baca lebih lajut »
Soal Penembakan Massal, Paus Fransiskus Kutuk Perdagangan SenjataPaus Fransiskus mengutuk perdagangan senjata terkait penembakan massal di sekolah Texas, Amerika Serikat (AS)
Baca lebih lajut »
Penembakan Massal Texas, Tindakan Polisi Dinilai LambatKepolisian Texas, Amerika Serikat (AS) dinilai lambat mengambil tindakan saat aksi penembakan massal Sekolah Dasar Robb.
Baca lebih lajut »
Duka Mengalir dari Pemimpin Dunia untuk Korban Penembakan SD TexasUcapan duka dan belasungkawa mengalir dari para pemimpin dunia untuk para korban dan keluarga korban penembakan massal di Sekolah Dasar (SD) Robb di Texas, AS.
Baca lebih lajut »
Suami guru korban penembakan di Texas meninggal dunia akibat 'berduka' - BBC News IndonesiaDua hari setelah seorang guru tewas dalam tragedi penembakan massal di sekolah dasar di AS, suaminya meninggal dunia akibat serangan jantung. Seorang anggota keluarga mengatakan dia 'meninggal dunia karena duka' setelah kepergian sang istri.
Baca lebih lajut »
Pelaku penembakan bisa masuk ke kompleks sekolah di Texas 'secara leluasa tanpa terhalangi' - BBC News IndonesiaPelaku penembakan di sekolah dasar Texas, Amerika Serikat, hari Selasa (24/05), bisa masuk ke kompleks sekolah secara leluasa tanpa terhalangi, kata polisi. Aksi pelaku menewaskan 19 murid dan dua orang guru. Belum jelas apakah pintu masuk terkunci.
Baca lebih lajut »