Twitter ramai membicarakan Asobi Café. Kedai ini menjadi viral karena deskripsi menu di aplikasi GoFood terkesan yang nyeleneh dan tidak biasa - Travel
pakai Asobi yang bau-bau Jepang, jadilah bikin menu yang Jepang-jepangan juga kayaHidangan di Asobi Cafe
Perihal antusias masyarakat, rating yang didapat cukup lumayan untuk GoFood dan Zomato. Meski begitu, diakui Julius, pertambahanterhadap jumlah pembelian? Ia mengaku belum dapat memastikan hal tersebut. Hal ini lantaran akun GoFood Asobi Cafe yang terkena“Kalau sekarang masih seperti biasa sih, cuma karena viral, banyak yang bilang mau datang, ya semoga aja beneran pada dateng,” jelas Julius.
Asobi Cafe sendiri tergolong kafe kecil yang maksimal dapat menampung 24 orang. Jika kamu penasaran, kedai ini letak persisnya di Jalan Imam Mahbud no.12 RT 04/RW 01, Duri Pulo, Roxy, Jakarta Pusat.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kafe Ini Viral karena Deskripsi Makanannya yang NyelenehDemi menarik perhatian, ada saja trik marketing yang dilakukan kafe ini, dan terbukti triknya berhasil.
Baca lebih lajut »
1 Kreator dan 6 Admin Whatsapp Group Ditangkap Polisi Terkait Demo DPRVideo Terkini - Polisi telah menangkap 7 orang yang diduga terlibat percakapan online yang viral di media...
Baca lebih lajut »
Sumur Cimahi, Sumber Air yang Tak Pernah Kering di Bandung BaratDi Bandung Barat, terdapat sebuah sumur yang tak pernah kering meski di musim kemarau. Kendati, lokasi sumur yang digali pada tahun 1990 itu berada di tengah ladang yang tandus! Sumur Kemarau
Baca lebih lajut »
Pepsi Hengkang dari Indonesia, Ini Kata KemenperinHengkangya Pepsi bukan karena iklim bisnis di Indonesia yang tidak kondusif
Baca lebih lajut »
Tujuh Kreator WAG STM Ditetapkan Sebagai Tersangka'Karena ada yang di bawah umur, pelajar, maka kita diversi,' ujar Asep.
Baca lebih lajut »
Pepsi Hengkang, Kemenperin: Iklim Industri Tetap KondusifKemenperin memastikan, keluarnya Pepsi Cola bukan karena iklim bisnis di dalam negeri yang tidak kondusif,
Baca lebih lajut »