Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bersikap netral dalam Pemilu 2024 bukan tanpa risiko. Mereka tetap bisa jadi korban dendam politik.
- Aparatur Sipil Negara yang bersikap netral dalam Pemilu 2024 bukan tanpa risiko. Mereka tetap bisa jadi korban dendam politik pihak yang menang.
“Sikap bekerja tanpa menunjukkan keberpihakan pada salah satu kontestan bukanlah tanpa risiko. Sikap ini terkadang menjadi catatan dosa yang menghadirkan balas dendam bila pemilihan usai,” ujar Ketua Komisi Aparatur Sipil Negara Agus Pramusinto saat menyampaikan pidato kunci dalam Webinar KASN bertajuk"Dilema Camat dan Lurah: Antara Profesionalisme dan Politik Tahun 2024", sebagaimana dipantau melalui kanal YouTube KASN di Jakarta, Rabu .
Karena itu, kata Agus, negara harus hadir melindungi ASN yang bersikap netral terutama camat dan lurah. “Negara harus hadir untuk melindungi ASN yang netral. Instansi pusat yang memiliki kewenangan perlu mengambil kebijakan yang memastikan sikap profesional dan netral tidak berakibat buruk kepada ASN,” katanya.
Ia menyampaikan beberapa hasil pengawasan KASN dalam kurun waktu tahun 2020-2023 mengenai jenis pelanggaran netralitas yang dilakukan lurah dan camat. Jenis pelanggaran tersebut di antaranya mengadakan kegiatan yang mengarah pada keberpihakan , kampanye atau sosialisasi di media sosial berupa posting/like/komentar , menghadiri deklarasi bakal calon atau calon , foto bersama bakal calon atau calon , dan menjadi peserta kampanye .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Mahfud Yakin Pemilu 2024 Aman jika TNI-Polri Bersikap NetralMahfud MD yakin Pemilu 2024 akan berjalan aman jika personel TNI dan Polri bersikap netral. Menurutnya, sikap netralitas TNI dan Polri dapat ditunjukkan keduanya terutama di ruang media maya yang acap kali muncul provokasi. Nasional MahfudMD
Baca lebih lajut »
Polri Ingatkan Jajaran untuk Netral Selama Pemilu 2024'Wujudkan profil polisi yang berintegritas dan sederhana. Terus ingatkan seluruh anggota Polri terkait kewajiban untuk netral selama Pemilu 2024'.
Baca lebih lajut »
Jaga Netralitas, Sekjen Kemendagri Imbau Parpol Tidak Libatkan ASN di Pemilu 2024Sekjen Kemendagri Suhajar Diantoro mengimbau parpol peserta Pemilu 2024 agar tidak libatkan ASN untuk memenangkan pesta demokrasi tersebut demi jaga netralitas.
Baca lebih lajut »
Pemilu 2024: Gerakan Bijak Memilih Dorong Generasi Muda Pilih Kandidat Berdasarkan Gagasan, Bukan IdentitasKurang dari setahun menjelang pemilihan umum serentak 2024, partai politik dan sejumlah kandidat pemimpin sudah bergerak dengan gesit menyusun konstelasi. Di sisi lain, sebagian pemilih tak tahu apa yang harus diamati untuk menentukan arah masa depan Indonesia. Bijak Memilih digagas untuk...
Baca lebih lajut »
Ganjar Pranowo Sebut Bakal Ada Partai Merapat ke PDIP: Warnanya Ada dalam PelangiGanjar Pranowo mengatakan dalam waktu dekat ada partai yang kembali merapat untuk mendukungnya dalam Pemilu 2024
Baca lebih lajut »
Ganjar Sebut Pemilu 2024 Ajang Adu Visi, Program, dan Capaian KerjaGubernur Jateng Ganjar Pranowo menjelaskan pentingnya peningkatan akurasi data pemilih, hingga pemantauan dan pengawasan.
Baca lebih lajut »