Seorang wanita berinisial PK, (27) warga Kota Yogyakarta tewas usai menjalani suntik payudara di salon. Dua orang ditetapkan sebagai tersangka.
Seorang wanita berinisial PK, warga Kota Yogyakarta tewas usai menjalani suntik payudara di salon. Dua orang ditetapkan sebagai tersangka.
Saat itu terjadi kesepakatan antara korban dengan pemilik salon maupun karyawan bahwa sebanyak 500 cc, yang akan disuntikkan, dengan pertimbangan melihat kondisi korban.
Sleman Malpraktik Suntik Payudara Aparatur Sipil Negara Jawa & Bali Regional
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Polisi Usut Salon Tempat ASN Meninggal Usai Suntik Payudara di SlemanDalam kasus perempuan tewas di Sleman karena suntik payudara, polisi telah menetapkan dua tersangka yakni pemilik salon dan karyawannya.
Baca lebih lajut »
Perempuan di Sleman Tewas Usai Suntik Filler Payudara, Salon Tak Berizin, Baru Sekali PraktikPolisi bilang, kasus yang menyebabkan PK meninggal dunia usai suntik filler payudara bukanlah malpraktik, tetapi praktik medis ilegal karena salon tak berizin
Baca lebih lajut »
Fakta-Fakta Perempuan di Sleman Tewas usai Suntik Silikon di Payudara, Polisi Tetapkan 2 TersangkaPolisi mengatakan bahwa pemilik salon mematok tarif Rp2,5 juta per 100 cc untuk filler payudara. Korban disebut butuh 500 cc, tetapi kejang di penyuntikan kedua
Baca lebih lajut »
Wanita Tewas Usai Suntik Payudara di Sleman, Polisi: Disuntik 200 CC SilikonKasat Reskrim Polresta Sleman AKP Riski Adrian mengungkapkan awalnya antara korban dan pelaku sepakat untuk suntik silikon payudara sebanyak 500 cc.
Baca lebih lajut »
3 Fakta Wanita di Sleman Tewas Jadi Korban Malpraktik Suntik PayudaraSeorang warga Jogja tewas usai menjalani suntik filler di payudaranya di Sleman. Berikut fakta-faktanya.
Baca lebih lajut »
Wanita Tewas Usai Filler Payudara di Sleman Sempat Gemetar Lalu MuntahSeorang wanita berinisial PK (27) meninggal dunia usai filler payudara di sebuah salon di Depok, Sleman. Korban sempat mengeluh pusing hingga muntah-muntah.
Baca lebih lajut »