Jusuf Kalla mengapresiasi program Gerakan Donor Darah ASN Pemerintah Aceh.
REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Pelaksana Tugas Gubernur Aceh Nova Iriansyah menjanjikan paket umrah, kepada aparatur sipil negara di lingkungan Pemerintah Provinsi Aceh yang mendonorkan darahnya sepuluh kali.
Pernyataan itu disampaikannya usai Kegiatan video vonference dengan Ketua Umum PMI Pusat Muhammad Jusuf Kalla dan Sekretaris Jenderal PMI Pusat Sudirman Said, serta peluncuran donor darah tahap dua di Meuligoe Gubernur Aceh, Banda Aceh. “Niat saya dan niat kita semua tentu sama, yaitu mendonorkan darah, hanya itu. Setetes darah kita adalah kehidupan bagi orang lain,” kata Nova.
JK mengatakan donor darah adalah bentuk kasih sayang Allah yang menguntungkan kedua belah pihak, di mana yang memberi sehat yang menerima sembuh.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
ASN Hingga TNI/Polri Terindikasi Rangkap Jabatan Komisaris BUMN, Bagaimana Penghasilannya?Ada potensi, ASN dan TNI/Polri yang terindikasi rangkap jabatan, menerima penghasilan ganda. Berikut gambarannya.
Baca lebih lajut »
Delapan Unit Rumah di Asrama Polisi Aceh Utara Ludes TerbakarSedikitnya delapan unit rumah di asrama polisi Polsek Dewantara, Kabupaten Aceh Utara, ludes dilalap si jago merah sekitar 21.00 WIB, Minggu. kebakaran
Baca lebih lajut »
ACT Menuju Aceh Penuhi Kebutuhan Pengungsi Rohingya |Republika OnlineACT berangkatkan Humanity Truck untuk pelayanan dapur umum bagi pengungsi Rohingya
Baca lebih lajut »
BNN Gagalkan Penyelundupan Sabu Jalur Laut di Aceh dan MedanTersangka dan barang bukti sabu kini ditangani oleh BNNP Sumatera Utara.
Baca lebih lajut »
Bawa Sabu 2 Kg, Warga Aceh Tak Berkutik Dibekuk Polda SumutPolda Sumatera Utara (Sumut) menggagalkan peredaran sabu di Jalan Musollah Kelurahan Sunggal, Kecamatan Medan Sunggal. Dalam...
Baca lebih lajut »
Rencana ke Malaysia, terdampar di Aceh: Cerita penyelamatan pengungsi RohingyaDari Myanmar, para pengungsi Rohingya mengaku menuju Bangladesh. Mereka menggunakan kapal orang Bugis, kemudian menuju Malaysia. Di utara laut Aceh kapal mereka rusak dan ditolong nelayan lokal. Kini para pengungsi Rohingya ditampung sementara di bekas kantor imigrasi di Lhoksumawe.
Baca lebih lajut »