Lebih dari 73 persen aturan-aturan yang bisa mendorong integrasi ekonomi negara ASEAN, sudah selesai. Akan tetapi, jalan menuju integrasi yang sesungguhnya masih panjang. Internasional AdadiKompas
Sejumlah pakar membahas rencana integrasi Masyarakat Ekonomi ASEAN di Jakarta, Selasa . Dari kiri ke kanan: Prof Dewi Fortuna Anwar , Asisten Deputi Kerja Sama Ekonomi Regional dan Subregional Kementerian Koordinator Perekonomian Netty Muharni; Direktur Eksekutif Next Policy Fithra Faisal Hadi dan Kepala Pusat Penelitian Makro Ekonomi dan Keuangan Badan Riset dan Inovasi Nasional Zamroni Salim.
Netty menjelaskan, sejak ditetapkan sebagai cetak biru pada tahun 2015, perjalanan penegakan aturan Masyarakat Ekonomi ASEAN telah mencapai 73 persen. Di bawah keketuaan Indonesia, saat ini negosiasi terus dilakukan, termasuk dua hal yang menjadi prioritas, yaitu soal keamanan pangan dan kesepakatan kerangka kerja ekonomi digital .“Tadinya kerangka kerja ini baru menjadi agenda kerja sama ASEAN tahun 2025. Akan tetapi, di bawah Indonesia, agenda ini dimajukan,” kata Netty.
Ketimpangan itu, menurut Zamroni, berbuah pada masih stagnannya nilai perdagangan intra-ASEAN. Meski perdagangan bebas di kawasan ASEAN telah mengalami perubahan dan perluasan secara berkala, proporsi perdagangan intra-ASEAN tergolong rendah untuk sebuah organisasi regional.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Arsjad Rasjid: ASEAN-BAC Apresiasi Perusahaan ASEAN Genjot Ekspor dan Investasi di KawasanKetua ASEAN-Business Advisory Council (ASEAN-BAC) Arsjad Rasjid menguatkan komitmennya untuk meningkatkan fasilitasi perdagangan dan investasi di seluruh kawasan ASEAN.
Baca lebih lajut »
Haaland Lebih Fit Musim Panas Ini, Bakal Lebih Gacor?Pep Guardiola senang melihat Erling Haaland memasuki pramusim dengan kondisi lebih baik. Dibandingkan musim lalu, Haaland saat ini lebih fit.
Baca lebih lajut »
Arsjad Rasjid: ASEAN-BAC Siap Beri Penghargaan Bagi Bisnis yang Hadikan Solusi Berkelanjutan Terkait Ketahanan PanganKetua ASEAN-Business Advisory Council (ASEAN-BAC) Arsjad Rasjid menekankan mendesaknya persoalan ketahanan pangan di kawasan ASEAN dan peran penting teknologi dalam memberikan solusi yang berkelanjutan.
Baca lebih lajut »
Indonesia Akan Tiru Vietnam dan Thailand Terkait Insentif Kendaraan ListrikLuhut mengatakan aturan insentif kendaraan listrik akan lebih sederhana.
Baca lebih lajut »
Geber Bangun Tol, Jokowi Prioritaskan Luar JawaPresiden Jokowi menyatakan akan lebih memprioritaskan pembangunan jalan tol di wilayah luar Pulau Jawa.
Baca lebih lajut »
Ketidakpastian Global Tinggi tapi Ekonomi RI Malah Ngegas, Kok Bisa?BI memandang perekonomian Indonesia pada kuartal II-2023 akan lebih baik dibandingkan perkiraan sebelumnya. Begini penjelasannya.
Baca lebih lajut »