ASEAN Butuh Ribuan Triliun Tiap Tahun Bangun Infrastruktur

Indonesia Berita Berita

ASEAN Butuh Ribuan Triliun Tiap Tahun Bangun Infrastruktur
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 cnbcindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 69 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 31%
  • Publisher: 74%

Sri Mulyani mengungkapkan beratnya memenuhi dana kebutuhan pembangunan infrastruktur di kawasan ASEAN.

- Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan beratnya memenuhi dana kebutuhan pembangunan infrastruktur di kawasan ASEAN, bahkan tiap tahun beban kebutuhan dana itu terus membengkak.

Seusai rapat menteri keuangan dan gubernur bank sentral negara-negara ASEAN atau ASEAN Finance Ministers and Central Bank Governors Meeting di Jakarta, Jumat ia mengatakan, besaran gap antara kebutuhan pembangunan dengan dana yang tersedia mencapai US$ 280 miliar tiap tahun di ASEAN atau Rp 4.283,45 triliun dan akan terus membengkak US$ 19 miliar per tahun.

"Salah satu yang powerful adalah ASEAN taksonomi, jadi ini mendefinisikan secara jelas dan kredibel mengenai apa yang disebut transition economy,, proyek-proyek apa yang bisa diklasifikasikan green atau masih konsisten transition yang menuju just, affordable dan ordery, sehingga tidak timbulkan disrupsi," tegasnya.

Melalui taksonomi ini, ia menilai, akan ada acuan bagi negara-negara ASEAN untuk menciptakan daya tarik investasi yang lebih memberikan kepercayaan kepada para investor global dan meminimalisir keberadaan green washing. Sebab, menurutnya, likuiditas secara global untuk memenuhi kebutuhan itu sebetulnya ada hanya saja masih tertahan.

"Peranan ADB, World Bank mereka juga bisa offer banyak hal pertama sempurnakan blanded finance dan mereka posisi kan sebagai institusi yang bisa kurangi risiko kalau proyek tinggi riskonya mereka biasanya minta charge interest tinggi saat sekarang interest rate dunia juga tinggi," tutur Sri Mulyani.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

cnbcindonesia /  🏆 7. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Transisi energi di ASEAN butuh modal 29,4 triliun dolar ASTransisi energi di ASEAN butuh modal 29,4 triliun dolar ASHasil proyeksi the International Renewable Energy Agency (IRENA) mengungkapkan dibutuhkan suntikan dana sebesar 29,4 triliun dolar AS hingga 2050 untuk ...
Baca lebih lajut »

Menkes: Siklus panjang pandemi butuh konsolidasi pendanaan di ASEANMenkes: Siklus panjang pandemi butuh konsolidasi pendanaan di ASEANMenteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin mengemukakan siklus pandemi yang diprediksi berlangsung panjang membutuhkan konsolidasi pendanaan yang ...
Baca lebih lajut »

Butuh Miliaran Dolar, Dana Pandemi ASEAN Baru US$ 17,7 JutaButuh Miliaran Dolar, Dana Pandemi ASEAN Baru US$ 17,7 JutaIndonesia mendorong perluasan pendanaan pandemi di ASEAN.
Baca lebih lajut »

Menteri Energi se-ASEAN Kumpul di Bali, Bahas Dana Transisi Energi hingga Trans-ASEAN Gas PipelineMenteri Energi se-ASEAN Kumpul di Bali, Bahas Dana Transisi Energi hingga Trans-ASEAN Gas PipelineMenteri ESDM Arifin Tasrif menyatakan diperlukan dana sebesar 29,4 triliun dolar AS untuk melaksanakan transisi energi di ASEAN, hingga 2050.
Baca lebih lajut »

Ekonomi Digital ASEAN Bisa Tumbuh USD 2 Triliun di 2030, Indonesia Dapat Berapa?Ekonomi Digital ASEAN Bisa Tumbuh USD 2 Triliun di 2030, Indonesia Dapat Berapa?Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memprediksi pertumbuhan ekonomi digital di pasar ASEAN bisa mencapai USD 2 triliun pada 2030.
Baca lebih lajut »

Airlangga sebut ekonomi digital ASEAN capai dua triliun dolar di 2030Airlangga sebut ekonomi digital ASEAN capai dua triliun dolar di 2030Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memproyeksikan melalui Digital Economic Framework Agreement (DEFA), nilai ekonomi digital ASEAN ...
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-01 05:52:19