ASEAN Ajak Negara Nuklir Teken Perjanjian Bebas Nuklir

Indonesia Berita Berita

ASEAN Ajak Negara Nuklir Teken Perjanjian Bebas Nuklir
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 71 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 32%
  • Publisher: 70%

Perundingan ASEAN dengan para pemilik senjata nuklir terhenti pada 2012. Sejumlah negara pemilik senjata nuklir menyatakan keberatan pada beberapa bagian protokol itu. Internasional AdadiKompas

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dan staf khusus Menlu bidang Diplomasi Kawasan I Gde Ngurah Swajaya memaparkan perkembangan keketuaan ASEAN, Rabu , di Jakarta. Indonesia antara lain mendorong pengurangan penggunaan mata uang luar kawasan untuk transaksi internal anggota ASEAN. Indonesia juga mendorong kelanjutan perundingan aksesi protokol Traktat Zona Bebas Nuklir Asia Tenggara.

Sejumlah negara pemilik senjata nuklir menyatakan keberatan pada beberapa bagian protokol tersebut. Selain itu, belum ada kejelasan apakah para pemilik harus meneken bersama atau mengaksesi secara mandiri.Dalam Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN 2022 akhirnya disepakati, pemilik senjata nuklir bisa meneken traktat itu secara terpisah. Kesepakatan itu salah satu modal penting untuk melanjutkan lagi perundingan yang terhenti lebih dari satu dekade lalu itu.

Sementara kala menerima Sekretaris Jenderal ASEAN Kim Koa Hurn pada 27 Maret 2023 di Beijing, Menlu China China Qin Gang kembali mengulangi sikap itu. “China berniat mempelopori penandatanganan protokol Traktat Asia Tenggara Sebagai Kawasan Bebas Nuklir, dan berdampingan dengan ASEAN untuk solidaritas dan kerja sama yang menguntungkan untuk menjaga kestabilan dan keamanan kawasan,” ujar Qin.Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi memaparkan perkembangan keketuaan ASEAN, Rabu , di Jakarta.

Memang, dulu bukan isu nuklir yang menghambat China meneken SEANWFZ. Beijing keberatan dengan penegasan batas-batas geografis Asia Tenggara. Sampai sekarang, Beijing masih terus bersengketa dengan sejumlah negara ASEAN soal batas wilayah.Dengan menyatakan persetujuan menandatangani protokol, China berusaha menunjukkan kepada kawasan bahwa Beijing siap berdialog. Manuver itu ditunjukkan kala AS meningkatkan kehadiran militernya di kawasan.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Siaga Perang Nuklir, Rusia Tempatkan Nuklir Taktis Dekat NATOSiaga Perang Nuklir, Rusia Tempatkan Nuklir Taktis Dekat NATOSenjata nuklir taktis Rusia akan dikerahkan dekat perbatasan Belarusia dengan negara NATO.
Baca lebih lajut »

Lika-liku Dolby Atmos: Teknologi Suara Terdepan yang Dikembangkan Sejak 2012Pemasangan Dolby Atmos pertama kali dilakukan di Dolby Theater, Los Angeles untuk penayangan perdana film Brave pada 22 Juni 2012.
Baca lebih lajut »

Rusia Sukses Tuan Rumah Perundingan Damai Suriah, Turki, dan Iran, Pertemuan Lanjut ke Tingkat MenluRusia Sukses Tuan Rumah Perundingan Damai Suriah, Turki, dan Iran, Pertemuan Lanjut ke Tingkat MenluPara diplomat senior Rusia, Turki, Suriah, dan Iran menyelesaikan dua hari pertemuan di Moskow hari Selasa, berupaya mendamaikan Turki dan Suriah.
Baca lebih lajut »

Putin Tak Main-main, Segera Kerahkan Nuklir Taktis ke BelarusiaPutin Tak Main-main, Segera Kerahkan Nuklir Taktis ke BelarusiaRusia akan menempatkan senjata nuklir taktis di Belarus dekat perbatasan sekutunya dengan negara-negara NATO.
Baca lebih lajut »

Korsel, AS dan Jepang Adakan Latihan Anti Kapal Selam Korea Utara |Republika OnlineKorsel, AS dan Jepang Adakan Latihan Anti Kapal Selam Korea Utara |Republika OnlineLatihan itu dilakukan ketika Korut baru-baru ini meluncurkan jenis hulu ledak nuklir.
Baca lebih lajut »

Aktivitas Tinggi Terdeteksi di Fasilitas Nuklir Korut, Ada Apa?Aktivitas Tinggi Terdeteksi di Fasilitas Nuklir Korut, Ada Apa?Gambar satelit menunjukkan aktivitas tingkat tinggi di situs nuklir utama Korea Utara, setelah Kim Jong Un memerintahkan peningkatan produksi bahan bakar bom.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-25 17:40:29