Perbankan diharapkan menjadi lebih resilien, berdaya saing dan kontributif. KoranTempo
Ketua Umum Asosiasi Bank Pembangunan Daerah , Supriyatno, menyerahkan cetak biru transformasi digital kepada direktur utama dan direktur kepatuhan Bank Pembangunan Daerah Seluruh Indonesia. Penyerahan secara simbolis diwakili Direktur Utama Bank DKI Fidri Arnaldy di Bali, 25 Mei 2022.
Cetak biru transformasi digital perbankan diterbitkan Otoritas Jasa Keuangan sebagai landasan bagi seluruh pemangku kepentingan dalam mengembangkan digitalisasi perbankan nasional. Diharapkan perbankan menjadi lebih resilien, berdaya saing dan kontributif. Cetak biru transformasi digital akan memberikan acuan lebih konkret digitalisasi perbankan dalam percepatan transformasi digital. Selain itu sebagai upaya memitigasi berbagai tantangan dan risiko dari transformasi digital perbankan.Rp. 58.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Asbanda Serahkan Cetak Biru Transformasi DigitalPerbankan diharapkan menjadi lebih resilien, berdaya saing dan kontributif. MajalahTempo
Baca lebih lajut »
Kinerja Kinclong selama 2021, Telkom Bagikan Dividen Rp 14,86 Triliun - Info Tempo - koran.tempo.co
Baca lebih lajut »
Kemenko Perekonomian Ajak Mahasiswa Aktif dalam Presidensi G20 - Info Tempo - koran.tempo.coMahasiswa dapat berpartisipasi dengan mengikuti workshop yang diadakan Engagement Group–Youth 20 (Y20). KoranTempo
Baca lebih lajut »
Investasi TLKM di GOTO Untung Rp 949 Miliar - Info Tempo - koran.tempo.coHarga pasar GOTO masih akan berfluktuasi. KoranTempo
Baca lebih lajut »
Menciptakan Pemerintahan Bersih dan Akuntabel dengan SPBE - Info Tempo - koran.tempo.coSistem Pemerintahan Berbasis Elektronik meliputi Kegiatan Pemerintahan, Teknologi dan Informasi serta Layanan. Evaluasi dilakukan secara berkala dan berkesinambungan. KoranTempo
Baca lebih lajut »
Kisah Sukses dari Hobi Mix and Match Busana - Topik - koran.tempo.coKegiatan padu padan busana menjadi tren di media sosial. Namun, bagi sebagian orang, memadupadankan busana itu justru bisa menjadi titik awal membangun karier di dunia busana. Ada yang menjadi fashion stylist, fashion blogger, hingga fashionpreneur.
Baca lebih lajut »