Kenali ciri-ciri asam lambung naik dan cara mengatasinya. Pelajari penyebab, gejala, pengobatan, dan pencegahan untuk hidup lebih sehat.
Asam lambung naik, yang dalam istilah medis dikenal sebagai Gastroesophageal Reflux Disease , merupakan kondisi di mana asam dari lambung mengalir kembali ke kerongkongan. Fenomena ini terjadi ketika katup otot antara lambung dan kerongkongan, yang disebut sfingter esofagus bagian bawah, tidak berfungsi dengan baik.
Heartburn : Sensasi terbakar di dada yang biasanya terjadi setelah makan, saat berbaring, atau membungkuk. Rasa panas ini bisa menjalar dari perut ke dada, bahkan sampai ke tenggorokan. Penting untuk diingat bahwa tidak semua tes ini akan dilakukan pada setiap pasien. Dokter akan menentukan tes mana yang paling sesuai berdasarkan gejala spesifik pasien, usia, dan faktor risiko lainnya.
Fundoplikasi Nissen: Prosedur laparoskopik yang memperkuat sfingter esofagus bagian bawah dengan membungkus bagian atas lambung di sekitar bagian bawah kerongkongan. Hindari Makanan Pemicu: Identifikasi dan hindari makanan yang memicu gejala GERD pada Anda. Makanan yang umum memicu GERD termasuk makanan berlemak, pedas, asam, cokelat, dan makanan yang mengandung kafein.
Olahraga Teratur: Aktivitas fisik dapat membantu menjaga berat badan ideal dan meningkatkan pencernaan. Namun, hindari olahraga intensif segera setelah makan. Gunakan Antasida dengan Bijak: Untuk gejala ringan, antasida OTC dapat membantu. Namun, jangan mengandalkannya untuk penggunaan jangka panjang tanpa konsultasi dokter.Kelola Kondisi yang Terkait: Beberapa kondisi seperti diabetes, asma, dan hiatal hernia dapat mempengaruhi GERD. Pastikan untuk mengelola kondisi-kondisi ini dengan baik.
Gejala Asam Lambung Penyebab Asam Lambung Pengobatan Asam Lambung Pencegahan Asam Lambung GERD Kesehatan Medical
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pengertian Asam Lambung NaikArtikel ini menjelaskan pengertian asam lambung naik, penyebab, dan dampaknya. Asam lambung naik atau GERD terjadi ketika asam lambung mengalir kembali ke kerongkongan.
Baca lebih lajut »
Asam Lambung Naik ke KepalaAsam lambung naik ke kepala merupakan kondisi di mana asam dari lambung mengalir balik ke kerongkongan dan menimbulkan berbagai gejala tidak nyaman, termasuk sensasi di kepala. Meskipun istilah 'naik ke kepala' sering digunakan, sebenarnya asam lambung tidak benar-benar naik sampai ke kepala. Yang terjadi adalah efek tidak langsung dari naiknya asam lambung yang dapat mempengaruhi area kepala.
Baca lebih lajut »
Bikin Asam Lambung Naik, Ini 6 Dampak Bahaya Makan Tomat BerlebihanMakani tomat berlebihan ternyata bisa menimbulkan efek buruk bagi kesehatan Anda termasuk memicu asam lambung Ini enam bahaya utama yang perlu Anda waspadai saat terlalu banyak makan tomat
Baca lebih lajut »
Gejala Asam Lambung Naik dan PenyebabnyaArtikel ini membahas tentang gejala asam lambung naik, risiko kesehatan, peran IDI Garut dalam membangun kesehatan masyarakat, dan beberapa penyebab utama GERD.
Baca lebih lajut »
Asam Lambung Naik: Penyebab dan PencegahannyaArtikel ini membahas mengenai asam lambung naik atau Gastroesophageal Reflux Disease (GERD), kondisi di mana cairan asam dari lambung kembali ke kerongkongan. Artikel ini menjelaskan penyebab, gejala, dan pentingnya memahami asam lambung dalam sistem pencernaan.
Baca lebih lajut »
Harga Daging Sapi Murni Turun, Telur Ayam Ras NaikBadan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga daging sapi murni turun sedangkan harga telur ayam ras naik. Berdasarkan data Panel Harga Bapanas, harga beras premium naik, beras medium turun, dan beras SPHP Bulog naik. Harga komoditas bawang merah turun, bawang putih bonggol naik, cabai merah keriting naik, dan cabai rawit merah turun. Harga daging ayam ras juga naik, kedelai biji kering impor naik, gula konsumsi naik, minyak goreng kemasan sederhana naik, minyak goreng curah turun, tepung terigu curah naik, terigu non curah juga naik, dan harga jagung di tingkat peternak naik.
Baca lebih lajut »