Bukan sekali ini saja asal-usul cendol jadi perdebatan hangat warganet dari negara-negara Asia Tenggara.
Debat klaim warisan budaya di antara negara Asia Tenggara sepertinya belum mau minggir dari lampu sorot atensi publik. Yang terbaru, warganet di kawasan ini membahas asal-usul cendol.
'Tapi kalau bahasnya asal-usul, itu lain lagi. Cendol dari Indonesia, lalu menyebar dan diadaptasi berbagai negara Asia Tenggara,' menurut salah satunya. Tidak sedikit dari mereka yang menguatkan argumen dengan menyertakan tautan dokumenter CNA perihal asal-usul cendol. Tradisi ini diadakan sehari sebelum pernikahan ketika orangtua mempelai perempuan akan menjual dawet pada tamu dan kerabat. Para tamu kemudian akan membayar orangtua calon pengantin dengan koin terakota, yang melambangkan pendapatan bagi keluarga.Modifikasi Es CendolKepercayaan yang berkembang di masyarakat adalah semakin banyak dawet yang terjual, semakin banyak pula tamu yang hadir di pesta pernikahan.
Jadi, para sejarawan percaya bahwa orang-orang yang tinggal di kota-kota pelabuhan Malaysia, seperti Melaka dan Penang saat itu memiliki akses ke es. Bahan itu kemudian digunakan untuk bereksperimen dengan makanan penutup mereka.Cendol di 10 Negara Asia TenggaraEs cendol, dengan berbagai modifikasi dan perbedaan nama, kini dinikmati 10 negara Asia Tenggara. Ini termasuk Vietnam, Kamboja, Myanmar, Thailand, Malaysia, Singapura, Brunei, bahkan meluas ke Timor Leste.
Tidak mengherankan daftar ini menimbulkan perdebatan antara warganet Malaysia, Indonesia, dan Singapura. CNN menjelaskan bahwa es cendol terdiri dari santan yang disajikan dengan sirup gula aren dan jeli hijau rasa pandan yang terbuat dari tepung ketan. Cendol di sini menggunakan gula aren yang disebut gula Melaka. Di sana, Ming mencicipi cendol di Madam Kiow Cendol yang sudah menjadi ikon Melaka dan bertahan hingga dua generasi. Ia juga bertemu pakar kuliner Ivan Brehm yang menjelaskan bahwa cendol memang terinspirasi dari hidangan khas Persia bernama Faloodeh yang dibuat pada 1700-an hingga 1800-an.
Warisan Indonesia Kuliner Indonesia Budaya Indonesia Diklaim Makanan Penutup Lifestyle Jawa Dawet Malaysia
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Cewek Pamer Pakai Lingerie ke Kampus Jadi Trending di X, Tuai Perdebatan PanasKarena hidup cuma sekali, cewek ini memberanikan diri mengenakan lingerie saat ke kampus. Namun, aksinya ini malah trending dan memicu debat panas di X.
Baca lebih lajut »
Islam: Hadiah Khalifah Harun al-Rasyid kepada Kaisar Romawi Charlemagne yang jadi perdebatan dalam sejarahHubungan Kekaisaran Romawi Suci yang dipimpin Karolus Agung dianggap dekat dengan Kekaisaran Harun al-Rasyid setelah hadiah seekor gajah dan barang-barang lainnya. Namun, para ahli masih mendiskusikan sampai sekarang, apa motif di baliknya?
Baca lebih lajut »
Hadiah Khalifah Harun al-Rasyid kepada Kaisar Romawi Charlemagne yang jadi perdebatan selama berabad-abadHubungan Kekaisaran Romawi Suci yang dipimpin Karolus Agung dianggap dekat dengan Kekaisaran Harun al-Rasyid setelah hadiah seekor gajah dan barang-barang lainnya. Namun,para ahli masih mendiskusikan sampai sekarang,apa motif di baliknya?
Baca lebih lajut »
Amanda Manopo Akui Bingung dengan Netizen, Bentuk Tubuhnya Selalu Jadi PerdebatanAmanda Manopo memilih untuk tidak menghiraukan pendapat netizen yang sering kali bertentangan satu sama lain.
Baca lebih lajut »
Karyawan Firma Akuntansi Terkemuka Meninggal Usai 4 Bulan Bergabung, Tekanan Kerja Jadi PerdebatanPihak Ernst & Young membantah tuduhan bahwa tekanan kerja menyebabkan seorang karyawan meninggal. Perusahaan mengatakan pekerja baru diberi pekerjaan seperti karyawan lainnya dan tidak percaya bahwa tekanan kerja dapat merenggut nyawanya.
Baca lebih lajut »
Ridwan Kamil: Debat Perdana Pilkada Jakarta 2024 Bakal Jadi Perdebatan SengitCalon Gubernur (Cagub) Jakarta Nomor Urut 1 Ridwan Kamil (RK) meyakini debat perdana Pemilihan Kepala Daerah atau debat perdana Pilkada Jakarta 2024 di JiExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu malam ini (6/10/2024).
Baca lebih lajut »