Ribuan ton amonium nitrat itu sudah ada di pelabuhan sejak enam tahun lalu.
REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT -- Masyarakat Lebanon baru tahu ada 2.750 ton amonium nitrat yang disimpan di dalam sebuah gudang di Beirut setelah terjadi ledakan besar menewaskan lebih dari 100 orang. Senyawa kimia ini tidak hanya digunakan sebagai bahan pupuk tapi juga untuk meledakan tambang.
Seperti dilansir dari Aljazirah, Rabu kargo yang membawa amonium nitrat itu tiba di Lebanon pada September 2013. Kargo itu dibawa oleh kapal milik Rusia berbendera Moldova. Situs pelacakan kapal Fleetmon mencatat kapal yang bernama Rhosus itu dari Mozambik menuju Georgia. Beberapa bulan kemudian, tepatnya pada 27 Juni 2014, direktur Bea Cukai Lebanon saat itu Shafik Merhi mengirim surat tanpa nama ke 'hakim Urusan Mendesak'. Berdasarkan dokumen yang beredar di internet dalam surat tersebut Merhi meminta solusi mengenai isi kargo itu.
"Mengingat bahaya serius menyimpan benda-benda ini di hangar di kondisi iklim yang tak cocok, sekali lagi kami meminta badan kelautan untuk segera mengekspor kembali benda-benda ini demi menjaga keamanan pelabuhan dan mereka bekerja di sana, atau setuju untuk menjualnya ke ," bunyi salah satu surat tersebut.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Asal-usul Terungkapnya Pria Asal Medan yang Mengaku Sebagai TNI Gadungan Selama 12 TahunPria asal Medan berinisial M (50) harus berhenti menjadi TNI gadungan selama 12 tahun saat petugas Babinsa Koramil Medan Baru curiga kepadanya.
Baca lebih lajut »
Bank NTB Syariah Salurkan Ribuan Paket Daging Hewan KurbanBank Nusa Tenggara Barat (NTB) Syariah menyebarkan sebanyak 9.000 paket daging hewan kurban sebagai bentuk berbagi kebahagiaan dan keikhlasan saat Hari Raya IdulAdha 1441 Hijriah bersama warga kurang mampu terdampak pandemi COVID-19. Hewankurban
Baca lebih lajut »
'Tracing' Alumni Asal Kamboja, UGM Temukan 3 Orang Positif Covid-19Tiga orang tersebut merupakan tenaga pendidikan dan mahasiswa Fakultas Teknik UGM.
Baca lebih lajut »
Positif COVID-19, Alumni UGM Asal Kamboja Tulari TendikDua tenaga pendidik (tendik) dan mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Gaja Mada (FT UGM) Yogyakarta positif COVID-19 tertular...
Baca lebih lajut »
Kronologi Perantau Asal Wonogiri Meninggal karena Corona Usai Pulang dari DepokSeorang warga Wonogiri meninggal dunia terinfeksi Covid-19 usai pulang dari Depok, Jawa Barat. Pasien diketahui memiliki riwayat penyakit asma.
Baca lebih lajut »