Amerika Serikat, hari Jumat (15/5) menyatakan telah “menilai” ISIS berada di balik serangan maut terhadap sebuah bangsal bersalin di sebuah rumah sakit dan acara pemakaman awal pekan ini di Afghanista
“ISIS telah memperlihatkan pola kecenderungan melakukan jenis-jenis serangan keji semacam ini terhadap warga sipil dan merupakan ancaman bagi rakyat Afghanistan serta bagi dunia,” cuit Zalmay Khalilzad, utusan perdamaian Amerika untuk Afghanistan.
Sementara ISIS mengaku serangan bom di acara pemakaman, tidak ada satu pun kelompok bersenjata yang mengaku bertanggung jawab atas serangan mengerikan di rumah sakit di ibu kota Afghanistan. Bangsal bersalin yang dikelola oleh organisasi yang berbasis di Perancis itu berlokasi di bagian barat Kabul, yang warganya kebanyakan adalah anggota komunitas minoritas Syiah Hazara.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
AS Tuding ISIS Jadi Pelaku Serangan RS di Afghanistan |Republika OnlineAS tuding ISIS bertanggung jawab atas serangan terhadap rumah sakit bersalin di Kabul
Baca lebih lajut »
AS Tuding ISIS Jadi Pelaku Serangan RS di Afghanistan |Republika OnlineAS tuding ISIS bertanggung jawab atas serangan terhadap rumah sakit bersalin di Kabul
Baca lebih lajut »
Ibu Ini Susui 20 Bayi yang Ditinggal Mati Ibu Mereka akibat Pembantaian di KabulBuntut serangan pembantaian di RS Barchi Nasional, Kabul, Afghanistan kini menelantarkan 20 bayi tanpa ibu kandung mereka.
Baca lebih lajut »
Taliban Tanggapi Pernyataan Presiden Afghanistan dengan SeranganSerangan Taliban terhadap kompleks militer Afghanistan di Gardez, kota di provinsi Paktia, hari Kamis pagi (14/5) menewaskan sedikitnya lima warga sipil dan mencederai puluhan lainnya, termasuk lima o
Baca lebih lajut »
Lima Tewas Akibat Serangan di AfghanistanTruk yang sarat bahan peledak meledak di dekat pengadilan di Kota Gardez, Afghanistan timur, Kamis (14/5). Ledakan itu, yang diklaim oleh Taliban, menewaskan sedikitnya lima orang. Menurut pernyataa
Baca lebih lajut »