Yakuza dituduh memperdagangkan narkoba dan rudal buatan AS
REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Amerika Serikat telah menangkap seorang pemimpin yakuza Jepang dan tiga pria Thailand. Mereka dituduh memperdagangkan heroin dan metamfetamin, serta mencoba memperoleh rudal darat-ke-udara buatan AS untuk kelompok bersenjata di Myanmar dan Sri Lanka.
Para tersangka telah diincar oleh Administrasi Penegakan Narkoba AS di Thailand setidaknya sejak 2019. Para tersangka mengatur penjualan heroin dan metamfetamin dalam jumlah besar kepada agen rahasia dari United Wa State Army , yaitu sebuah kelompok etnis bersenjata di daerah Thailand yang perbatasan dengan Cina.
Pada 3 Februari tahun lalu, Ebisawa yang berusia 57 tahun dan seorang rekannya melakukan perjalanan ke Kopenhagen. Agen DEA dan dua petugas polisi Denmark melakukan penyamaran untuk mendekati Ebisawa.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
AS Tangkap Bos Yakuza di New YorkAmerika Serikat telah menangkap seorang pemimpin Yakuza, Jepang berserta tiga orang Thailand atas tuduhan penyelundupan heroin dan metamfetamin
Baca lebih lajut »
Penipuan Berkedok Jual Beli Tanah, Warga Bejalen Diamankan Polisi |Republika OnlineKasus dugaan penipuan ini ditangani oleh Polsek Ambarawa.
Baca lebih lajut »
AS Tangkap Bos Yakuza di New YorkAmerika Serikat telah menangkap seorang pemimpin Yakuza, Jepang berserta tiga orang Thailand atas tuduhan penyelundupan heroin dan metamfetamin
Baca lebih lajut »
Polri Usut Kasus Dugaan Penyalahgunaan BBM di Enam Daerah |Republika OnlinePolri ungkap ada enam Polda yang lakukan penyidikan perkara BBM
Baca lebih lajut »
Albertina Ho dilaporkan ke Dewas KPK Terkait Dugaan Pelanggaran Etik |Republika OnlineAlbertina dilaporkan jaksa KPK berinisial DWLS yang terbukti berselingkuh.
Baca lebih lajut »
Polisi Tangkap Dua Jambret Handphone di Duren Sawit |Republika OnlinePolres Metro Jakarta Timur tangkap dua jambret handphone di Duren Sawit
Baca lebih lajut »