Pemerintah AS kembali menyuntikkan modal senilai US$1 miliar atau setara Rp14,6 triliun untuk mempercepat pengembangan vaksin corona buatan Johnson & Johnson.
Investasi yang diumumkan pada Rabu waktu setempat itu disebut akan mengamankan produksi hingga 100 juta dosis vaksin., J&J melalui anak usahanya Janssen sebelumnya telah mengantongi investasi senilai US$456 juta pada Maret lalu.Suntikan modal baru itu diharapkan dapat membantu perusahaan untuk mempercepat produksi vaksin. Sehingga, saat perusahaan telah mengantongi izin yang diperlukan, perusahaan dapat segera mengedarkan vaksin tersebut.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Begini Cara Bio Farma Produksi 250 Juta Vaksin Corona RIBio Farma akan memproduksi vaksin Corona menjadi 250 juta dosis per tahun. Bio Farma akan menambah kapasitas produksi vaksin Corona. BioFarma via detikfinance
Baca lebih lajut »
Ini Perkembangan Terbaru Uji Klinis Vaksin Corona dari ChinaKementerian Kesehatan memaparkan perkembangan pembuatan vaksin virus Corona yang diproduksi Sinovac dari China. Bagaimana progresnya? VaksinCorona via detikfinance
Baca lebih lajut »
Intip Tempat Vaksin Corona di Kantor Bio FarmaMenteri BUMN Erick Thohir menyatakan PT Bio Farma (Persero) telah mampu memproduksi vaksin Corona dengan kapasitas 100 juta vaksin.
Baca lebih lajut »
Intip Tempat Vaksin Corona di Kantor Bio FarmaMenteri BUMN Erick Thohir menyatakan PT Bio Farma (Persero) telah mampu memproduksi vaksin Corona dengan kapasitas 100 juta vaksin. BUMN ErickThohir BioFarma Corona vaksincorona
Baca lebih lajut »
Satgas Respons Isu Obat Covid-19: Pemerintah Sangat TerbukaJubir Satgas Corona menyatakan pemerintah terbuka atas penelitian obat hingga vaksin untuk corona, namun harus sesuai prosedur dan teruji klinis.
Baca lebih lajut »