BPOM AS (FDA) menghentikan izin edar dan penggunaan hydroxychloroquine untuk mengobati pasien Covid-19.
Dalam pernyataan resmi yang dimuat di situs resminya, FDA mengatakan izin darurat dicabut karena kedua obat itu dianggap tidak menunjukkan efektivitas bagi pasien yang dirawat karena terinfeksi virus corona di AS.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Untuk Kali Pertama, Pasien Covid-19 Menerima Transplantasi Paru-paruPenerima transplantasi paru ini adalah perempuan berusia 20 tahunan asal AS. Sebelumnya, kondisi paru-parunya rusak parah karena virus corona.\n\n
Baca lebih lajut »
Delhi akan gunakan 500 gerbong kereta untuk rawat pasien COVID-19India akan memanfaatkan 500 gerbong kereta yang dilengkapi peralatan untuk merawat pasien COVID-19 di New Delhi menyusul lonjakan kasus yang menyebabkan rumah sakit kekurangan tempat-tempat tidur. India COVID19
Baca lebih lajut »
PMI Ambil Plasma Konvalesen Penyintas untuk Pasien Covid-19 |Republika OnlineMasyarakat diimbau agar mereka yang sudah sembuh bisa mendonorkan plasmanya.
Baca lebih lajut »
Jokowi Minta Rp 677,2 T untuk Penanganan Covid-19 Tepat SasaranSasarannya harus tepat dengan prosedur sederhana dan tidak berbelit-belit.
Baca lebih lajut »
Unpad Habiskan Dana Hibah Rp6,75 Miliar untuk COVID-19, Ini HasilnyaUnpad mencatat telah melakukan 104 penelitian terkait pandemi COVID-19. Dari ratusan penelitian itu, Unpad mengakui telah...
Baca lebih lajut »