Kementerian Pertahanan Ukraina mengungkapkan bahwa Rusia tengah bersiap untuk melancarkan serangan baru di Ukraina timur dalam upaya untuk mengambil alih kota Kharkiv. Moskow menggunakan strategi baru dengan penguasaan wilayah timur Ukraina.
Ukrania juga diperingatkan oleh Amerika Serikat bahwa Rusia menambah jumlah kekuatan di wilayah selatan dan timur. Juru Bicara Kementerian Pertahanan Ukraina Oleksandr Motuzyanyk mengatakan
Motuzyanyk mengatakan Rusia juga mengumpulkan pasukan untuk merebut kota pelabuhan Mariupol yang terkepung, yang telah dikepung oleh pasukan Rusia selama lebih dari empat minggu. Severodonetsk dan Mariupol terletak di ujung paling utara. Motuzyanyk juga mengatakan pasukan Rusia akan meninggalkan Belarusia menuju Rusia. Kemudian Moskow sedang menyiapkan persediaan bahan bakar dan amunisi di daerah-daerah yang berbatasan dengan Ukraina timur.
Dia menjelaskan bahwa Rusia sedang mempersiapkan fasilitas medis untuk kemungkinan masuknya korban di antara pasukannya. Sedangkan AS melalui Penasihat Keamanan Nasional Jake Sullivan mengatakan Rusia mengalihkan fokus dalam ke timur dan selatan Ukraina. "Rusia memposisikan ulang pasukannya untuk memusatkan operasi ofensifnya di timur dan bagian selatan Ukraina," kata Sullivan.
“Rusia telah mencoba untuk menaklukkan seluruh Ukraina dan itu gagal. Sekarang Rusia akan mencoba untuk membawa kelompok yang pro dari sejumlah negara untuk menyerang Ukraina.”
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Zelensky Sebut Perlahan Pasukan Rusia Mulai Meninggalkan Wilayah Utara UkrainaPresiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy mengatakan pasukan Rusia mulai meninggalkan sejumlah wilayah Ukraina di beberapa kota di utara, termasuk kota-kota di luar Kyiv. Meski begitu, ia memperingatkan penduduk untuk tetap waspada. Selengkapnya di
Baca lebih lajut »
Rencana Pertemuan Rusia-Ukraina, Vladimir: Ukraina Setuju jadi Negara Netral, tanpa Senjata NuklirRencana Pertemuan Rusia-Ukraina, Vladimir: Ukraina Setuju jadi Negara Netral, tanpa Senjata Nuklir
Baca lebih lajut »
Rusia Sebut Pembicaraan dengan Ukraina belum Siap Temukan Putin-ZelenskyKedua belah pihak telah mengadakan pembicaraan berkala sejak Rusia meluncurkan invasi pada 24 Februari, tetapi belum ada terobosan.
Baca lebih lajut »
Mayat Bergelimpangan di Jalan, Menlu Ukraina Sebut Rusia Lebih Jahat dari ISIS - Pikiran-Rakyat.comMenteri Luar Negeri Ukraina melayangkan kecaman dengan menyebut jika Rusia lebih jahat daripada ISIS.
Baca lebih lajut »
Rusia Bantah Bunuh Warga Sipil Ukraina, Sebut Foto Korban Direkayasa oleh Kiev | merdeka.com'Semua foto dan video yang disebarkan rezim Kiev, menuduh tindakan kejahatan tentara Rusia di Kota Bucha, wilayah Kiev, adalah bentuk provokasi,' kata Kementerian Pertahanan Rusia
Baca lebih lajut »