AS Sebut Rusia Bisa Invasi Ukraina Kapan Saja, Termasuk saat Olimpiade!

Indonesia Berita Berita

AS Sebut Rusia Bisa Invasi Ukraina Kapan Saja, Termasuk saat Olimpiade!
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 36 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 18%
  • Publisher: 51%

Menlu AS, Antony Blinken, kembali memperingatkan bahwa invasi Rusia ke Ukraina bisa terjadi 'kapan saja' termasuk selama Olimpiade Musim Dingin di Beijing.

Peringatan terbaru dari Blinken itu menepis dugaan bahwa Rusia akan menunggu hingga

yang akan berakhir pada 20 Februari nanti, demi menghindari mengambil sorotan dari China, sekutunya. Demikian seperti dilansir"Kita berada dalam jendela waktu di mana invasi bisa dimulai kapan saja, dan untuk memperjelas, itu termasuk saat Olimpiade," cetus Blinken dalam pernyataan terbarunya. "Sederhananya, kita terus melihat tanda-tanda eskalasi Rusia yang sangat meresahkan," imbuhnya, setelah menghadiri rapat negara-negara Quad di Melbourne, Australia. Negara-negara Quad diketahui terdiri atas Australia, India, Jepang dan AS.Lebih lanjut, Blinken bersikeras menyatakan bahwa AS 'akan sangat memilih untuk menyelesaikan perbedaan' dengan Rusia 'melalui diplomasi'.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

detikcom /  🏆 29. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Panas Rusia-Ukraina Diramal Kerek Harga Minyak Dunia Jadi US$ 120/BarelPanas Rusia-Ukraina Diramal Kerek Harga Minyak Dunia Jadi US$ 120/BarelJPMorgan memproyeksi harga minyak bisa tembus US$ 120 per barel atau setara Rp 1,7 juta/barel (kurs Rp 14.348).
Baca lebih lajut »

Kemlu Pastikan 145 WNI di Ukraina Aman di Tengah Ketegangan dengan Rusia | merdeka.comKemlu Pastikan 145 WNI di Ukraina Aman di Tengah Ketegangan dengan Rusia | merdeka.comKBRI juga telah membangun komunikasi melalui grup aplikasi pesan WhatsApp dengan para WNI yang mayoritas tinggal di wilayah Kiev dan Odesa, serta sebagian wilayah lain di Ukraina.
Baca lebih lajut »

Rusia Masih Buka Ruang Diplomasi untuk Atasi Krisis dengan Ukraina | merdeka.comRusia Masih Buka Ruang Diplomasi untuk Atasi Krisis dengan Ukraina | merdeka.comDengan penempatan lebih dari 100.000 tentara Rusia di dekat perbatasan Ukraina, beberaa negara Barat termasuk AS memperingatkan serangan Rusia bisa terjadi kapanpun.
Baca lebih lajut »

Inggris Desak Rusia Upayakan Solusi Diplomatik untuk Krisis Ukraina |Republika OnlineInggris Desak Rusia Upayakan Solusi Diplomatik untuk Krisis Ukraina |Republika OnlineMenlu Inggris ke Moskow untuk mendesak Rusia upayakan solusi diplomatik
Baca lebih lajut »

Jenderal AS: Perang Ukraina-Rusia Diprediksi Bisa Meluas ke Timur Tengah |Republika OnlineJenderal AS: Perang Ukraina-Rusia Diprediksi Bisa Meluas ke Timur Tengah |Republika OnlinePerang di Ukraina memiliki konsekuensi yang luas dan berdampak pada Timur Tengah
Baca lebih lajut »

Latihan Perang Rusia di Belarusia Menjadi Pesan untuk UkrainaLatihan Perang Rusia di Belarusia Menjadi Pesan untuk UkrainaPesannya adalah Rusia mampu melakukan operasi yang dapat merebut Kiev, kata pakar kebijakan keamanan, Alexander Khara. Rusia memulai latihan perang 10...
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-06 13:37:19