AS Sebut Lebih dari 130.000 Pasukan Rusia Siaga di Luar Ukraina
Presiden AS, Joe Biden berbicara sekitar 50 menit dengan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky dan berjanji Barat akan menerapkan sanksi ekonomi yang lebih berat untuk Moskow dan NATO bersiap untuk potensi serangan Rusia terhadap Ukraina, seperti disampaikan Gedung Putih. Kedua pemimpin ini sepakat untuk mengejar jalan pencegahan dan diplomasi untuk menghadapi krisis ini.
AS juga memperbarui perkiraannya terkait seberapa banyak pasukan Rusia yang kini ditempatkan di perbatasan Ukraina, bertambah menjadi lebih dari 130.000 pasukan, naik dari 100.000, seperti disampaikan AS secara terbuka beberapa pekan sebelumnya. Seorang pejabat AS menyampaikan estimasi tersebut, berbicara dengan syarat anonim untuk membahas kesimpulan pemerintah AS.Presiden Zelensky mengulang pernyataannya yang meremehkan peringatan AS bahwa Rusia bisa merencanakan serangan secepatnya.
Dikutip dari Al Arabiya, Senin , Zelensky juga meminta warganya tidak panik karena dia khawatir hal itu bisa mengganggu perekonomian Ukraina. Namun dia dan para pemimpin sipil dan militer Ukraina juga mempersiapkan pertahanan, meminta dan menerima bantuan senjata dari AS dan anggota NATO. Rusia telah mengerahkan rudal, angkatan udara, laut, dan pasukan operasi khusus termasuk juga berbagai pasokan laiinya untuk mendukung invasi. Pekan kemarin, Rusia memindahkan enam kapal penyerang amfibi ke Laut Hitam."Kami memahami semua risikonya, kami memahami ada ancaman," ujarnya dalam siaran langsung.
"Jika Anda, atau siapapun, memiliki informasi tambahan terkait invasi Rusia 100 persen mulai pada 16, tolong teruskan informasi itu kepada kami."
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Vladimir Putin dan Joe Biden akan Diskusikan Krisis Ukraina |Republika OnlinePenasihat Keamanan AS sebut agresi Rusia ke Ukraina kemungkinan dimulai dari udara
Baca lebih lajut »
Rusia Tuding AS Provokasi Konflik Ukraina Agar Makin PanasMenteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov menuding AS berusaha memprovokasi konflik di Ukraina supaya semakin memanas.
Baca lebih lajut »
Polisi: Lebih dari Tiga Santri Korban Kasus Pencabulan di Ponpes Labuhanbatu Selatan | merdeka.comKasus pencabulan yang terjadi di lingkungan ponpes ini terungkap pada Januari 2022. Saat itu polisi menerima laporan dari tiga santri yang diduga menjadi korban pencabulan di ponpes tersebut.
Baca lebih lajut »
Ancaman Invasi Rusia, AS Tarik 150 Tentaranya dari UkrainaSekitar 150 tentara AS dari Garda Nasional Florida yang berada di Ukraina untuk membantu melatih pasukan Ukraina, telah meninggalkan negara itu.
Baca lebih lajut »
NATO-Rusia Sama-sama Tambah Pasukan di Sekitar UkrainaAnggota NATO mengirimkan ribuan tentara dan aneka persenjataan ke dekat perbatasan Rusia. Begitu pula Rusia yang juga menambah pasukan di dekat perbatasan Ukraina. Internasional AdadiKompas krismada
Baca lebih lajut »
Dari Mana Rusia Bakal Menyerang Ukraina? Simak Kisi-kisi IniRusia telah menciptakan titik-titik tekanan di tiga sisi Ukraina, yakni di Krimea, di Ukraina Timu, dan di Belarusia.
Baca lebih lajut »