Tentara Israel bersiap kembali ke Kota Jabalia, Gaza Utara serta melakukan operasi militer penuh di Rafah, Gaza Selatan demi memburu Hamas
Tank tentara pendudukan Israel di Jalur Gaza. Gerakan Hamas sudah menyetujui proposal gencatan senjata yang disodorkan mediator perundingan, termasuk AS. AS sendiri sudah mengadopsi permintaan Israel dalam proposal tersebut. Tetapi Israel justru menolak apa yang disetujui Hamas . Bohong Lagi, Kabinet Perang Israel Cueki Seruan AS: Putuskan Perluas Operasi Militer di Rafah IDF menyebut daerah yang menerima perintah evakuasi lanjutan itu sebagai"zona pertempuran berbahaya".
Warga sipil Palestina di lokasi tersebut diminta untuk pergi ke zona kemanusiaan di Al-Mawasi di bagian barat Jalur Gaza, di mana lebih dari 400.000 orang mencari perlindungan, menurut laporan situasi terbaru dari badan kemanusiaan Palestina PBB, UNRWA.ini terjadi karena sekitar 80.000 orang telah meninggalkan Rafah dan pindah ke daerah tersebut sejak tentara Israel mengeluarkan perintah evakuasi pertamanya pada Senin pekan ini.
Hamas Rafah Jabalia Gaza Utara Gaza Selatan Amerika Asia Internasional
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Israel-Gaza: Israel serang Rafah saat Hamas setujui gencatan senjata – Apa yang kami ketahui sejauh iniMiliter Israel mengatakan telah melakukan “serangan yang ditargetkan” terhadap milisi Palestina Hamas di Rafah bagian timur, setelah mendesak warga sipil untuk evakuasi. Sebagai balasan, kelompok milisi di Gaza menembakkan roket ke Israel selatan.
Baca lebih lajut »
Israel Bom Masjid dan Tembaki Pengungsian di Jabalia Gaza, Sejumlah Warga Palestina GugurWAFA melaporkan kendaraan tentara Israel juga menyusup ke kota Beit Hanoun di Jalur Gaza utara, mengepung sebuah sekolah yang menampung para pengungsi dan menembaki mereka
Baca lebih lajut »
Israel Kembali Menyerang Secara Brutal, Lebih dari 100.000 Orang Tinggalkan RafahIsrael kembali menyerang Rafah secara brutal, dikabarkan lebih dari 100.000 orang telah meninggalkan Rafah.
Baca lebih lajut »
Israel-Gaza: Protes mahasiswa AS menentang aksi Israel di GazaPenangkapan massal dilakukan saat demonstrasi menentang perang di Gaza digelar di sejumlah kampus-kampus elite di Amerika Serikat (AS). Unggahan media sosial terkait demonstrasi pro-Palestina biasanya merujuk pada intifada – dalam bahasa Arab berarti pemberontakan.
Baca lebih lajut »
Israel Postpones Attack on Rafah City in GazaIsrael has decided to postpone its attack on the city of Rafah in southern Gaza. This was revealed by the country's public broadcasting agency on October 7, 2023, which killed nearly 1,200 people. In addition, more than 33,700 Palestinian citizens, mostly women and children, have been killed in Gaza, along with destruction. According to the public broadcasting media, the delay in the ground operation occurred after consulting with Israeli security forces. The delay occurred after Iran launched about 300 missiles and drones towards Israel on Saturday night (13/4). Tel Aviv claimed to have intercepted most of the missiles and drones.
Baca lebih lajut »
Israel Porakporandakan Gaza Tengah: Klaim Bunuh Perwira Intelijen Hamas, Komandan IDF: OTW ke RafahSetelah sepekan beroperasi, IDF menyatakan menarik mundur pasukannya dari Gaza Tengah untuk meluncur ke Rafah. Perwira intelijen Hamas, tewas.
Baca lebih lajut »